In-depth

Perjalanan PSG di Bawah Nasser Al-Khelaifi: Bakar Uang yang Masih Terus Sia-sia

Jumat, 11 Maret 2022 21:51 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Alessandro Garofalo
Selebrasi pemain PSG setelah Kylian Mbapp mencetak gol ke gawang Real Madrid pada laga Liga Champions (16/02/22). FOTO: REUTERS/Alessandro Garofalo Copyright: © REUTERS/Alessandro Garofalo
Selebrasi pemain PSG setelah Kylian Mbapp mencetak gol ke gawang Real Madrid pada laga Liga Champions (16/02/22). FOTO: REUTERS/Alessandro Garofalo
Pemain Bintang Belum Jadi Jawaban

Sejumlah pemain-pemain bintang dengan kualitas jempolan pernah berseragam PSG, dan berjuang membawa klub meraih trofi Si Kuping Besar.

Sebut saja ada Zlatan Ibrahimovich, Edinson Cavani, Kylian Mbappe, Neymar hingga sekarang kedatangan Lionel Messi. 

Tetapi mereka belum mampu memberikan prestasi di Eropa untuk PSG. Kesempatan Les Parisiens menjuarai Liga Champions terjadi dua musim lalu.

Pada musim 2019-2020, PSG lolos ke final dan menantang Bayern Munchen di Stadion Estadio da Luz, Portugal.

Sayang PSG harus tunduk dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Kingsley Coman. Menjadi finalis merupakan prestasi terbaik PSG sejauh ini di Liga Champions, sejak diakui sisi Nasser Al-Khelaifi.

Sebelumnya mereka selalu terdepak di fase gugur, mulai dari babak 16 besar hingga semifinal. 

Sedangkan untuk kompetisi domestik, PSG tak terbendung. Sejak ditangani Nasser Al-Khelaifi, mereka menjadi salah satu tim dengan koleksi trofi terbanyak di Liga Prancis..

PSG mengoleksi sembilan trofi Ligue 1, terbanyak kedua bersama Marseille setelah Saint-Etienne dengan 10 trofi.