Liga Inggris

Liga Inggris: Pelatih Chelsea Sudah Punya Cara Brilian Hadapi Sanksi Pemerintah Inggris

Sabtu, 12 Maret 2022 13:55 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Anton Vaganov
Ekspresi kecewa Thomas Tuchel di laga Zenit vs Chelsea (09/12/21). Copyright: © REUTERS/Anton Vaganov
Ekspresi kecewa Thomas Tuchel di laga Zenit vs Chelsea (09/12/21).

INDOSPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel punya siasat yang sudah dipikirkannya mengenai sanksi dari Pemerintah Inggris. 

Chelsea sedang menghadapi ketidakpastian masa depan setelah Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada, Roman Abramovich.

The Blues baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 117 pada Kamis (10/03/22) tetapi tidak ada perayaan disekitar Stamford Bridge.

Chelsea mendapatkan kabar yang tak sedap setelah pada pagi hari itu Roman Abramovich resmi mendapat sanksi tambahan.

Dengan sanksi baru ini membuat Chelsea tak bisa mengurus kontrak maupun jual beli pemain, yang tentu akan menghambat perkembangan tim. Dengan masalah berat ini memunculkan dilema besar pada Thoma Tuchel.

The Blues memiliki beberapa pemain yang akan pergi dengan status bebas transfer di musim panas nanti, termasuk para pemain belakang mereka yakni Cesar Azpilicueta, Andres Christensen dan Antonio Rudiger.

Kehilangan pemain penting sekaligus tak bisa mendatangkan pemain sepadan akan membuat Chelsea kesulitan untuk bersaing dengan klub besar Liga Inggris lainnya seperti Manchester City, Arsenal, Manchester United dan Liverpool.

Kabar simpang siur juga beredar bahwa Tuchel akan ikut cabut dari Stamford Bridge dan Manchester United menjadi tim terdepan yang meminati dirinya.

Namun ternyata Thomas Tuchel malah sudah memiliki rencana untuk menghadapi situasi buruk itu. Rencana arsitek Jerman itu adalah dengan memaksimalkan pemain yang dipinjamkan.

Mereka adalah Armando Broja, Billy Gilmour, dan Conor Gallagher yang akan kembali dari masa pinjamannya, mereka akan dimaksimalkan oleh Tuchel yang juga memiliki opsi untuk memindahkan pemain akademi ke squad utama.

Disisi lain, sebagian besar penggemar sepak bola menilai bahwa sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris terlalu berlebihan, yang sekaligus mengungkit standar ganda dalam dunia olahraga