Liga Indonesia

Termasuk Teja Paku Alam, Pelatih Brasil Sebut 4 Kiper Terbaik di Liga 1

Jumat, 18 Maret 2022 14:33 WIB
Penulis: Martini | Editor: Juni Adi
© Aria Cakraningrat/DI’s Way Malang Post
Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo Martins Goncalves Copyright: © Aria Cakraningrat/DI’s Way Malang Post
Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo Martins Goncalves
Felipe Americo, Pelatih Muda yang Merantau ke Indonesia

Faktanya, dibandingkan pelatih lainnya di Liga 1, Felipe Americo yang kini menukangi Arema FC sebagai pelatih kiper, memiliki usia yang sangat muda, ia baru 39 tahun.

Menurutnya, ada alasan khusus mengapa ia sudah menjadi pelatih, dan secara spesifik memilih menjadi pelatih kiper di Indonesia.

"Waktu saya kecil, mulai main bola, saya selalu jadi kiper. Tapi di Brasil kiper harus tinggi, sedangkan saya tidak tinggi," ucap Felipe Americo di kanal Youtube Tiento ID.

"Akhirnya saya melirik peluang untuk jadi pelatih kiper. Saya mulai umur 20 sudah bekerja jadi pelatih kiper," kenangnya.

"Untuk bisa bekerja sebagai pelatih kiper, kondisi fisik harus bagus sekali, karena kita menendang bola setiap hari," jelas pelatih Brasil yang lancar berbahasa Indonesia itu. 

Felipe Americo pertama kali datang ke Indonesia pada Liga 1 2017. Kala itu, Felipe menjadi staf kepelatihan Barito Putera yang dikepalai oleh sosok Jacksen F. Tiago.

Namun kini, ia menjadi orang penting yang membina para penjaga gawang Arema FC. Felipe mengaku tidak ada target khusus, namun para kipernya dituntut harus serius.

"Target pertama, kerja serius. Kalau kita serius, kita bisa melihat posisi yang tinggi. Kalau juara, kita tidak tahu, tapi setiap hari kita fokus dan serius," ungkap Felipe lagi.