Liga Italia

PSSI-nya Italia Selidiki Kasus Dugaan Rasisme di Laga Cagliari vs AC Milan

Senin, 21 Maret 2022 21:45 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Daniele Mascolo
Kasus rasisme masih terus terjadi di Liga Italia. FOTO: REUTERS/Daniele Mascolo. Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Kasus rasisme masih terus terjadi di Liga Italia. FOTO: REUTERS/Daniele Mascolo.
Kasus Rasisme yang Masih Marak di Italia

Suporter Cagliari memang beberapa kali tersandung kasus serupa. Sebelum ini, Romelu Lukaku pernah menjadi korban saat ia masih berseragam Inter Milan.

Pada saat pertandingan menghadapi Inter Milan, suporter Cagliari berulah dengan menyanyikan lagu berbau rasisme, dan hal itu membuat Lukaku tertegun saat mendengarnya.

Yang mengherankan, kelompok suporter Inter Milan yang bernama Curva Nord malah mendukung aksi suporter Cagliari. Mereka berdalih bahwa pelecehan verbal merupakan salah satu bagian dari pertandingan.

Suporter Inter Milan bahkan mengirim surat kepada Lukaku dan menyatakan bahwa seluruh suporter Liga Italia tidaklah rasis dan malah meminta striker Belgia itu untuk mengerti.

Lalu kasus rasisme yang viral, terjadi saat Sulley Muntari keluar lapangan karena ejekan bernada rasisme yang dilontarkan oleh suporter Cagliari pada 2017 silam.

Selanjutnya, pada 2018, Moise Kean dan Blaise Matuidi juga pernah menjadi korban tindakan tak terpuji yang lagi-lagi ditunjukkan oleh suporter Cagliari.

Sementara, pihak otoritas Liga Italia sama sekali tak memberikan sanksi apapun terhadap klub maupun suporter Cagliari. Pihak berwenang hanya menyebutnya sebagai tindakan tercela.

Dengan tidak adanya sanksi atau teguran, membuat pihak Cagliari juga tak membuat aturan baru, untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.

Saking “seramnya” Liga Italia, Demba Ba pernah mengungkapkan bahwa dirinya tak mau untuk bermain di Liga Italia dan meilih berkarier di tempat lain.

Rasisme memang tak dibenarkan dalam sepak bola, namun memang kedua hal tersebut seakan sulit untuk dipisahkan, terlebih jika tensi pertandingan sedang tinggi.