Bola Internasional

Jelang Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022, Portugal Malah Kena Sial

Selasa, 22 Maret 2022 14:45 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images
Jelang partai hidup mati, timnas Portugal malah mendapat kabar yang tak sedap. Pasalnya, salah satu defender andalan mereka, Pepe harus menepi. Copyright: © Getty Images
Jelang partai hidup mati, timnas Portugal malah mendapat kabar yang tak sedap. Pasalnya, salah satu defender andalan mereka, Pepe harus menepi.

INDOSPORT.COM - Jelang partai hidup dan mati, Timnas Portugal malah mendapat kabar yang tak sedap. Pasalnya, salah satu defender andalan mereka, Pepe harus menepi.

Mantan pemain Real Madrid itu diumumkan telah terpapar Covid-19. Kabar buruk itu diumumkan langsung oleh federasi sepak bola Portugal, pada hari Senin (21/03/22) kemarin.

Dengan demikian, A Selecao akan kehilangan dua defender utamanya, setelah sebelumnya ditinggal oleh Ruben Dias yang mengalami cedera beberapa waktu yang lalu.

Pelatih Portugal, Fernando Santos, telah memanggil bek Lille 19 tahun, yakni Tiago Djalo untuk mengisi satu tempat yang ditinggal Pepe.

Saat ini Timnas Portugal telah melakukan pemusatan latihan di Oeiras dekat kota Lisbon. Mereka akan memaksimalkan persiapan untuk laga hidup mati melawan Turki.

Portugal akan melakoni laga play-off, pada hari Jumat (25/03/22) di Estadio do Dragao. Jika mereka menang, mereka akan bertemu dengan pemenang laga Italia vs Makedonia Utara.

Bagan yang telah ditentukan, memang tak menguntungkan untuk Portugal, karena mereka berpotensi menghadapi Jawara Euro 2020, yaitu Italia.

Terlebih kondisi tim yang pincang akan menimbulkan masalah tersendiri. Ruben Dias masih belum diketahui secara pasti kapan akan pulih.

Sementara itu, Pepe yang terpapar Covid-19 akan dikarantina beberapa hari. Namun, jika Portugal menang saat berjumpa Turki, kemungkinan besar ia dapat kembali ke squad Fernando Santos.

Sebagai informasi tambahan, Portugal terakhir kali gagal tampil ke ajang empat tahunan, terjadi pada edisi Piala Dunia Prancis 1998.