Bola Internasional

Lionel Messi akan Membuat Keputusan Besar Usai Piala Dunia 2022, Kembali ke Barcelona?

Minggu, 27 Maret 2022 19:38 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Susana Vera
Ekspresi wajah lesu Lionel Messi usai ditaklukan Real Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions. FOTO: REUTERS/Susana Vera Copyright: © REUTERS/Susana Vera
Ekspresi wajah lesu Lionel Messi usai ditaklukan Real Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions. FOTO: REUTERS/Susana Vera
Berbanding Terbalik Saat di Paris Saint-Germain

Lionel Messi tampak memiliki mood yang berbeda saat bermain dengan timnas Argentina. Pasalnya, ia dinyanyikan oleh 50.000 pendukung Argentina di La Bombonera.

Hal itu seakan kontras dengan perlakuan supporter PSG yang malah mencemooh La Pulga. Fans PSG melakukan aksi “booo” kepadanya beberapa waktu lalu.

Messi sendiri memberikan penghormatan khusus kepada para supporter Argentina. Ia mengatakan bahwa dukungan penggemar sangat penting dan membuatnya tetap bahagia.

Sejak Juli 2019, Messi dan Argentina tak terkalahkan dalam 21 laga. Terakhir Argentina merasakan kekalahan, pada Semifinal Copa America 2019, saat itu Messi dkk kalah 2-0 saat bertemu Brasil.

Pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan, Argentina meraih kemenangan 3-0 atas Venezuela. Laga itu memang sudah tak berarti apapun.

Argentina sudah mendapatkan tiket otomatis ke Qatar 2022. Sementara, Venezuela menjadi penghuni dasar klasemen kualifikasi.

Messi juga berhasil mencetak gol pada menit ke-82’. Satu gol tersebut menjadi menjadi bukti, bahwa ia lebih bahagia ketika bermain untuk timnas Argentina.

Kini Messi telah mencetak 80 gol dalam 158 penampilannya bersama timnas Argentina, terbanyak sepanjang sejarah tim Tango.

Selanjutnya, Lionel Messi akan berkunjung ke Estadio Monumental Banco Pichincha markas Ekuador, salah satu tim Amerika Selatan yang lolos ke Piala Dunia 2022.

Aksi Lionel Messi di Qatar, pasti ditunggu oleh para penggemar sepak bola di dunia, mengingat Piala Dunia 2022 bisa menjadi turnamen terakhirnya bersama timnas Argentina.