Liga Indonesia

Nama Bekasi FC Bermasalah, Klub Atta Halilintar Mulai Digeruduk Netizen

Minggu, 27 Maret 2022 12:58 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© Prabowo/Indosport
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah saat menyaksikan laga AHHA PS Pati vs Persijap Copyright: © Prabowo/Indosport
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah saat menyaksikan laga AHHA PS Pati vs Persijap

INDOSPORT.COM- Akun Instagram klub Liga 2 milik youtuber Atta Halilintar, Bekasi FC, tiba-tiba menjadi sasaran tembak warganet menyoal nama baru klub selepas pindah dari Kabupaten Pati.

Diketahui, AHHA PS Pati FC atau kerap juga disebut sebagai PSG Pati baru saja memutuskan berpindah markas ke kota Bekasi.

Tak hanya berpindah kandang dan akan menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga yang berlokasi di Kota Bekasi, nama klub pun ikut berganti.

Sebelumnya, nama AHHA PS Pati FC merupakan singkatan dari dua pemilik klub, Atta Halilintar dan Putra Siregar yang mengakuisisi klub asal Pati, PSG Pati.

Selepas berpindah ke kota Bekasi, nama klub tersebut kemudian berganti menjadi Bekasi FC. Nama ini rupanya menimbulkan masalah.

Pemicunya adalah laporan dari seseorang yang bernama Erick karena mengantongi sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Bahkan, hak atas nama Bekasi FC dikantongi oleh Erick dari 23 Juni 2020 sampai 23 Juni 2030 dan masih dapat diperpanjang kembali.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @fcbekasi

Masalah lain kemudian muncul ketika baru-baru ini akun Instagram @fcbekasi mengunggah satu pembahasan mengenai Bekasi, tempat yang akan mereka jadikan kandang pada Liga 2 musim depan.

Selain itu, unggahan yang muncul sejak Kamis (24/3/22) silam juga membahas soal Candabhaga, salah satu kata yang kemudian disematkan pada nama Stadion Patriot Candrabhaga.

“Bhagasasi dan Candrabhaga merupakan sebutah untuk Bekasi di masa kerajaan Tarumanagara (abad keempat,” tulis akun @fcbekasi.

“Filolog dan Sastrawan Jawa, RM Ngabehi Poerbatjaraka dalam Riwajat Indonesia memaparkan Bekasi dahulu kala merupakan salah satu wilayah kerajaan Tarumanagara yang awalnya disebut Candrabhaga,” imbuh mereka.