Liga Inggris

Liga Inggris: Tak Tahan Digantung, Erik ten Hag Pilih Menjauh dari Manchester United

Selasa, 29 Maret 2022 12:50 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Michael Regan/Getty Images
Louis Van Gaal, mantan pelatih Manchester United Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Louis Van Gaal, mantan pelatih Manchester United
Diingatkan Keras oleh Van Gaal

Sebenarnya bukan lamanya pengambilan keputusan Manchester United saja yang saat ini bisa membuat Erik ten Hag batal mendarat ke kota pelabuhan.

Salah satu mantan manajer Setan Merah yang juga berasal dari Belanda, Louis van Gaal, rupanya tidak berkenan melihat sang junior terjun ke Liga Inggris dengan mengikuti jejaknya.

Van Gaal tidak ingin melihat Ten Hag yang punya bakat justru mengotori CV-nya dengan menangani United.

Bagi Van Gaal, United memang klub besar namun tidak dijalankan oleh manajemen yang bagus. Para petinggi klub terlalu banyak memikirkan uang ketimbang prestasi.

"Manchester United adalah klub komersil yang mana itu membuat pelatih manapun kesulitan. Dia (Ten Hag) sebaiknya pergi melatih di klub sepak bola," ujar Van Gaal pada Senin (28/03/22).

Bukan kali ini saja Van Gaal menyindir cara United bekerja di balik layar. Bahkan di awal kedatangannya pun di Manchester, sosok yang kini menjadi nakhoda Timnas Belanda itu juga sudah melontarkan komentar pedas.

"Klub ini adalah klub terbesar di dunia. Hanya dalam dua hari, aku juga langsung tahu betapa besarnya Manchester United dan tahu betapa pentingnya sponsor di sini," cetus Van Gaal pada 2014 silam.

Van Gaal memang berhak kecewa pada United yang memecatnya pada 2016 meski baru saja menghantarkan timnya memutus puasa gelar Piala FA yang berlangsung selama satu dekade.

Padahal jika diizinkan untuk menjalani sisa masa kontraknya, Van Gaal mungkin bisa membawakan trofi yang lebih besar lagi. Liga Inggris misalnya.

Mendengar komentar dari Louis van Gaal yang sangat berpengaruh di sepak bola Belanda, Erik ten Hag mungkin saat ini benar-benar berpikir untuk menolak Manchester United.