Liga Indonesia

Fakhri Husaini Bicara Soal Ending Liga 1, Sebut Ada Perusak yang Bikin Kotor?

Sabtu, 2 April 2022 14:12 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Fakhri Husaini mengapresiasi hasil akhir dari kompetisi Liga 1 2021-2022, namun dia menyayangkan masih ada oknum yang mengotori kompetisi. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Fakhri Husaini mengapresiasi hasil akhir dari kompetisi Liga 1 2021-2022, namun dia menyayangkan masih ada oknum yang mengotori kompetisi.

INDOSPORT.COM – Mantan pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini, mengapresiasi hasil akhir dari kompetisi Liga 1 2021-2022, namun dia menyayangkan masih ada oknum yang mengotori kompetisi.

Kompetisi kasta tertinggi Liga 1 2021-2022 ditutup pada Kamis (31/03/22) malam WIB dengan laga penutup antara Persik Kediri melawan sang jawara, Bali United.

Duel pada pekan ke-34 tersebut sukses dimenangkan Bali United dengan skor telak 3-1 berkat tiga gol dari Ilija Spasojevic alias Spaso, Muhammad Rahmat, dan Stefano Lilipaly.

Pasukan Stefano Cugurra Teco tersebut sejatinya sudah mengunci gelar juara Liga 1 pada pekan ke-33 lalu saat rivalya yakni Persib Bandung ditahan imbang Persik Kediri

Catan akhir dari kompetisi ini pun sangat manis. Bali United tak hanya memastikan diri sebagai juara namun strikernya Ilija Spasojevic sukses menjadi top skor Liga 1 dengan torehan 23 gol dalam satu musim.

Sementara Persebaya Surabaya menjadi satu-satunya tim peserta kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 yang sukses memborong raihan gelar individu.

Mulai dari pemain terbaik yang jatuh kepada pemain asal Jepang bernama Taisei Marukawa. Coach Aji Santoso resmi mendapatkan gelar pelatih terbaik di Liga 1 musim ini.

Sementara itu, untuk pemain muda terbaik berhasil didapatkan oleh gelandang serang Persebaya bernama Marselino Ferdinan.

Meski masih berusia 17 tahun, ia sudah tampil sebanyak 23 kali musim ini dengan mengemas empat gol bagi Bajul Ijo.

Catatan manis di kompetisi Liga 1 musim ini mendapatkan apresiasi dari Fakhri Husaini yang baru-baru meninggalkan posnya sebagai pelatih kepala Borneo FC.