Liga Indonesia

Liga 1: Aji Santoso, Fenomena Local Pride di Tengah Gempuran Pelatih Asing

Sabtu, 2 April 2022 21:40 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© official Persebaya
Aji Santoso saat memberikan arahan kepada Persebaya Surabaya. Copyright: © official Persebaya
Aji Santoso saat memberikan arahan kepada Persebaya Surabaya.
Tak Minder di Hadapan Rival

Aji Santoso juga patut diapresiasi karena ia juga sukses menyulap seorang Taisei Marukawa yang sebelumnya sama sekali belum punya nama menjadi sebuah senjata mematikan untuk Persebaya Surabaya

Dalam 32 laga, Sang Winger 25 tahun asal Jepang mampu mendulang 17 gol plus 10 assist. Marukawa pun di akhir musim didapuk sebagai pemain terbaik Liga 1.

Dengan semua bekal itu, Aji bisa mengantarkan 18 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 7 kekalahan.

Kala diadu dengan kompetitor lain di papan atas pun Persebaya masih 'wani'. Kesebelasan dengan kelompok suporter fanatik yang akrab disapa Bonek tersebut hanya tak pernah menang melawan Bhayangkara FC (0-1, 2-1) dari delapan laga melawan rival lima besar.

Bali United mereka gebuk dua kali (3-1,0-3), Persib Bandung ditahan tanpa sekali pun kalah (0-3,1-1) dan demikian juga dengan Arema FC (2-2,1-0).

Tidak heran jika kemudian Aji kemudian oleh Liga 1 diberi gelar sebagai pelatih kepala terbaik pada akhir musim.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Aji sukses membuat banyak mata publik terbuka akan kualitas pelatih dengan label 'local pride'. Mereka lebih bangga dengan produk-produk asli Indonesia.

Langkah Persebaya pun sudah tepat dengan memperpanjang masa bakti Aji di Kota Pahlawan. Tidak tanggung-tanggung, mantan bos Persi Kediri, Persela Lamongan, dan PSIM Yogyakarta itu diberi tambahan kontrak dua tahun.

"Coach Aji sudah sepakat dengan kami untuk dua musim ke depan sebagai pelatih Persebaya. "Ini sebagai apresiasi pemenuhan target musim kemarin dan saya kira juga tidak terbantahkan kualitas beliau," kata Ram Surahman selaku sekertaris klub pada Jumat (01/04/22) lalu.

Persebaya Surabaya kini membebankan pada Aji Santoso untuk menjuarai Liga 1. Sebuah misi yang sama sekali tak mustahil apabila pria 51 tahun itu diberi dukungan yang memadai dari manajemen.