Liga Inggris

Soal Erik ten Hag Dilarang ke Old Trafford, Rangnick Serang Balik Eks Pelatih Man United

Sabtu, 2 April 2022 10:36 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Pedro Nunes
Ralf Rangnick menyerang balik mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal, yang beberapa waktu melarang Erik ten Hag hijrah ke Old Trafford musim panas nanti.Foto: REUTERS/Pedro Nunes Copyright: © REUTERS/Pedro Nunes
Ralf Rangnick menyerang balik mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal, yang beberapa waktu melarang Erik ten Hag hijrah ke Old Trafford musim panas nanti.Foto: REUTERS/Pedro Nunes

INDOSPORT.COM – Ralf Rangnick menyerang balik mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal, yang beberapa waktu melarang Erik ten Hag hijrah ke Old Trafford musim panas nanti.

Erik ten Hag, santer dirumorkan sebagai kandidat utama pelatih Manchester United baru, menggantikan Ralf Rangnick yang hanya menjadi manajer interim selama enam bulan.

Dilaporkan bahwa Setan Merah sangat terkesan dengan Ten Hag. Pelatih Ajax Amsterdam tersebut dinilai cukup mumpuni untuk menjadi pelatih Cristiano Ronaldo cs di musim depan.

Terlebih lagi, Ten Hag memiliki deretan prestasi hebat selama menangani Ajax sejak didapuk menjadi pelatih pada Desember 2018 silam.

Rumor tersebut rupanya beredar luas dan sampai ke telinga Louis van Gaal yang tak lain mantan pelatih Manchester United periode 2014 hingga 2016 silam.

Van Gaal yang juga kompatriot Ten Hag ini mengingatkan agar pelatih Ajax tersebut jangan bergabung dengan The Red Devils.

Alasannya, Van Gaal menyebut bahwa Man United adalah klub komersial bukan klub sepak bola pada umumnya. Sementara Ten Hag terlalu bagus melatih klub semacam Setan Merah ini.

Pernyataan Van Gaal sendiri tak lepas dari pengalaman buruknya menangani Setan Merah, yang diwarnai konflik dengan eks CEO klub, Ed Woodward dan gaya bermain anak didiknya.

Di sisi lain, Ralf Rangnick yang merekomendasikan agar Manchester United merekrut Erik ten Hag, menyatakan tidak setuju dengan pernyataan Van Gaal.

Menurut mantan pelatih Hoffeinheim tersebut, wajar jika sebuah klub sepak bola menjadi klub komersial jika dibeli oleh orang kaya atau perusahaan yang kaya uang.