Liga Inggris

Tak Hanya Fans Chelsea, Legenda Manchester United Ikut-Ikutan Tolak Keluarga Ricketts

Senin, 4 April 2022 21:27 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bukan hanya fans Chelsea yang menolak keluarga Ricketts menjadi pemilik baru The Blues. Gary Neville yang merupakan legenda Manchester United juga ikut menolaknya. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bukan hanya fans Chelsea yang menolak keluarga Ricketts menjadi pemilik baru The Blues. Gary Neville yang merupakan legenda Manchester United juga ikut menolaknya.

INDOSPORT.COM - Tidak hanya fans Chelsea yang menolak keluarga Ricketts menjadi pemilik baru The Blues. Gary Neville yang merupakan legenda Manchester United ikut menolak kedatangan taipan Amerika tersebut.

Gary Neville mengatakan bahwa keluarga Ricketts harus menjauh dari Stamford Bridge sekaligus melupakan mimpi untuk menguasai Chelsea.

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa keluarga Ricketts menjadi satu dari empat kandidat terkuat untuk menggantikan Roman Abramovich yang terkena sanksi.

Demo besar-besaran terjadi di luar Stamford Bridge sebelum pertandingan melawan Brentford pada Sabtu (02/04/22) kemarin.

Hal yang menyulut amarah fans The Blues adalah email Joe Rickett yang tersebar. Dalam email itu sang milyarder menyebut Muslim sebagai musuhnya.

Berbicara di Gary Neville Podcast, mantan bek kanan Manchester United turut memberikan pandangan menganai hal tersebut.

“Hal seperti itu tak seharusnya terjadi di sepak bola. Itu tak hanya sebuah tawaran, namun lebih tentang keinginan supporter”, ujar Gary Neville.

Ia mengatakan bahwa Ricketts harus mulai melupakan Chelsea. Neville mengatakan bahwa di klub Inggris tidak boleh dimiliki oleh seorang yang sangat dibenci oleh supporter.

Gary Neville mengatakan bahwa suara fans itu sangat penting untuk didengar. Ia juga mencontohkan beberapa klub Liga Inggris yang tak disukai oleh fansnya sendiri dan Neville juga menyebut mantan klubnya.

Dengan banyaknya gelombang protes di sekitar Stamford Bridge maka tentu akan mempengaruhi kecepatan dalam mengambil keputusan.