INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris, Chelsea dan sang pelatih, Thomas Tuchel, baru-baru ini tengah mengalami kesialan. Laga melawan Real Madrid di Liga Champions akan jadi momen kebangkitan.
Raksasa Liga Inggris, Chelsea, tengah mengalami kesialan, manakala menjamu tim promosi, Brentford di Stadion Stamford Bridge pada Sabtu (02/04/22) silam.
Tanpa diduga, Chelsea dihajar oleh Brentford dengan skor 1-4. Padahal mereka sudah unggul lebih dulu melalui tembakan jarak jauh Antonio Rudiger pada menit ke-48.
Sejurus kemudian, bencana terjadi ketika pemain Brentford, Vitaly, Janelt mencetak gol ke gawang kiper Chelsea, Edouard Mendy.
Brentford seolah tak terbendung selepas gol itu, usai Christian Eriksen mencetak gol pada menit ke-54, dilanjutkan gol kedua Janelt pada menit ke-54, dan gol pelengkap dari Yoane Wissa pada menit ke-87.
Kejadian ini ibarat déjà vu bagi Chelsea, yakni ketika tim promosi, West Bromwich Albion juga memenangi laga dengan skor mencolok, yakni 5-2 di Stamford Bridge.
Kala itu, West Bromwich tengah berada di papan bawah dan ditangani Sam Allardyce sebagai pelatih saat melawan Chelsea.
Hasil ini tentu tak boleh disesali berlarut-larut oleh Chelsea, karena mereka akan menghadapi lawan berat di perempat final Liga Champions saat dihadang oleh raksasa Spanyol, Real Madrid pada tengah pekan nanti.
Pada tahun 2021, selepas kekalahan dengan skor besar saat menghadapi West Bromwich, Chelsea mampu membalas di Liga Champions dengan memenangi laga melawan FC Porto di perempat final Liga Champions.
Jalan Chelsea untuk memenangi Liga Champions agaknya terbuka lebar dan kemudian The Blues mampu mendapatkan trofi pada musim 2020/2021.