Bola Internasional

Tunggak Gaji, Eks Calon Klub Ronaldinho Bikin Pemain Jual Sepeda Motor untuk Hidup

Senin, 4 April 2022 18:15 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© Twitter
Dua pemain baru Perak FA, Ronaldo Henrique dan Careca. Copyright: © Twitter
Dua pemain baru Perak FA, Ronaldo Henrique dan Careca.
Perak FC Kesulitan Sewa Infrastruktur untuk Liga

Yusri berujar bahwa para pemain Perak FC sampai melego sepeda motor dan jam tangan elektronik untuk bertahan hidup.

“Kami dari pihak klub dan pemain terpaksa harus bermain tanpa gaji dan ini adalah permasalahan yang sangat sulit. Situasi saat ini membuat para pemain Perak FC kemudian menjual sepeda motor untuk kelangsungan hidup,” ujarnya.

“Selain itu, beberapa pemain mulai menjual barang kesayangan, seperti jam tangan elektronik karena mereka ingin mendatangkan orangtua untuk menyaksikan mereka bermain,” cetusnya.

“Kejadian seperti ini harusnya tidak terjadi dalam sepak bola Malaysia, yang tengah bergerak menuju arah profesional,” imbuh Yusri.

Sebelumnya, CEO Perak FC, Muhammad Yunus Zakariah, berujar bahwa pihaknya akan menjual Perak FC dengan nilai 1 ringgit. Hal ini ditempuh karena manajemen klub dikabarkan sudah tak lagi bisa mengurusi klub.

Bahkan, Perak FC kesulitan untuk mencari dana agar bisa menyewa stadion dan infrastruktur penting lainnya untuk terus bisa berlaga di kompetisi Liga Premier Malaysia.

Perak FC sendiri sempat terkena pemotongan tiga poin lantaran dianggap gagal menyelesaikan tunggakan gaji pemain pada musim lalu.

Jika tunggakan gaji ini masih saja gagal diselesaikan sampai 14 April 2022 nanti, Perak FC bakal dikenakan pemotongan enam poin dan pengurangan dana.