Liga Champions: Real Madrid Nyaris Tak Didampingi Ancelotti di Partai Melawan Chelsea

Partai Liga Champions antara Chelsea vs Real Madrid sebenarnya sudah seru tanpa kehadiran Carlo Ancelotti namun keberadaan sang manajer kharismatik akan menambah bumbu yang semarak.

Pasalnya, Ancelotti pernah menukangi Chelsea pada medio 2009-2011 silam. Itu adalah kali pertama ia meninggalkan sepak bola Italia pasca sebelumnya hanya melatih Reggina, Parma, Juventus, dan AC Milan.

Ditunjuk Chelsea untuk menggantikan Guus Hiddink, yang bertindak sebagai manajer interim usai dipecatnya Luiz Felipe Scolari, Ancelotti mampu menunjukka kinerja yang baik.

Dari 109 kali memimpin anak-anak The Blues bertanding, Ancelotti rata-rata mendulang 2,03 poin. Selain itu Chelsea juga diantarnya memenangi masing-masing satu Liga Inggris, Piala FA, dan Community Shield.

Hanya saja Ancelotti dengan raihan tersebut masih tak bisa selamat dari pemecatan. Pada Mei 2011 ia resmi didepak oleh manajemen Chelsea usai mengakhiri musim keduanya tanpa trofi.

Padahal Ancelotti saat itu adalah manajer dengan persentase kemenangan terbaik ketiga di Liga Inggris. Hanya Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson yang berada di atasnya.

Toh setelah menerima surat PHK dari Chelsea, Carlo Ancelotti langsung bisa mendapat pekerjaan prestisius lain dengan menangani PSG.

Sementara itu Chelsea sempat kesulitan menemukan juru taktik baru yang bisa menyamai kalibernya. Andre Villas-Boas, Roberto Di Matteo, dan Rafa Benitez sudah merapat ke Stamford Bridge namun ketiganya tak ada yang memuaskan.

Chelsea baru bisa kembali bangkit usai merekrut lagi Mourinho di 2013. Begitu juga dengan Antonio Conte pada 2016.

Di kesempatan kali ini bersama Real Madrid, Carlo Ancelotti akan membuktikan pada Chelsea jika keputusan memecatnya adalah kesalahan dengan menyingkirkan mereka dari Liga Champions.