Bursa Transfer

Digoda Bayern Munchen, Wonderkid Ajax Terancam Batal Ikut Erik Ten Hag ke Manchester United

Rabu, 13 April 2022 23:47 WIB
Penulis: Aji Prakoso | Editor: Juni Adi
© REUTERS-Phil Noble
Tersiar kabar bahwa Manchester United harus bertarung dengan Bayern Munchen demi mengejar wonderkid Ajax, Jurrien Timber di musim panas mendatang. Copyright: © REUTERS-Phil Noble
Tersiar kabar bahwa Manchester United harus bertarung dengan Bayern Munchen demi mengejar wonderkid Ajax, Jurrien Timber di musim panas mendatang.

INDOSPORT.COM – Manchester United dikabarkan harus bertarung dengan Bayern Munchen demi mengejar wonderkid Ajax, Jurrien Timber di musim panas mendatang.

Walaupun Manchester United telah tinggal selangkah lagi dapatkan pelatih Ajax, Erik ten Hag, tapi bukan berarti Setan Merah bisa turut memboyong anak asuh sang manajer dengan leluasa.

Menurut Calciomercato, salah satu anak asuh ten Hag yang jadi incaran United, Jurrien Timber termasuk pemain yang paling diminati di jendela transfer musim panas.

Yang artinya, Setan Merah masih harus bersaing dengan beberapa klub Eropa lainnya yang juga mengincar tanda tangan Timber, salah satunya adalah Bayern Munchen.

Timber memulai karier sepak bolanya di akademi Feyenoord, sebelum ia beralih ke tim junior Ajax pada tahun 2014 silam.

Bek tengah berusia 20 tahun itu lalu promosi dengan cepat ke tim utama dan melakukan debut seniornya pada Maret 2020, di usia yang masih 18 tahun.

Sejak melakoni debutnya di Ajax, Timber perlahan tapi pasti telah menjadi pemain yang tak tergantikan, dengan mencatatkan 69 penampilan senior bersama de Godenzonen.

Tak hanya di level klub, di Timnas pun Timber juga tampil cemerlang. Di kompetisi internasional pemain bertinggi 179 cm itu membuat terobosan tahun lalu dengan menjadi bagian dari skuad Belanda di UEFA Euro 2020.

Sejauh ini Timber telah memiliki enam caps untuk Timnas Belanda. Dengan talenta luar biasa yang dimilikinya, bukan tidak mungkin ia akan manjadi andalan di jantung pertahanan tim Oranje di masa depan.

Jurrien Timber mungkin memang bukan bek tengah yang mengesankan secara fisik. Tetapi ia menebusnya dengan kemampuanya membaca permainan dan bisa beroperasi di berbagai posisi sepeti gelandang bertahan ataupun bek kanan.