In-depth

4 Pemain AC Milan yang Wajib Bangkit Demi Amankan Mimpi Raih Scudetto Liga Italia

Kamis, 14 April 2022 22:29 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS/Alberto Lingria
Selebrasi Olivier Giroud bersama Theo Hernandez usai mencetak gol di laga AC Milan vs Lazio (10/02/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Selebrasi Olivier Giroud bersama Theo Hernandez usai mencetak gol di laga AC Milan vs Lazio (10/02/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
Dua Penguasa Sisi Lapangan

Theo Hernandez

Usai mencetak 7 gol dan 6 assist dari 33 pertandingan Liga Italia musim lalu, Theo Hernandez kembali jadi andalan di sektor full back kiri.

Bintang Prancis ini pun seolah akan menyamai catatannya musim lalu. Pasalnya, dari 26 penampilan di liga musim ini ia sudah mencetak 4 gol dan 6 assist, hanya kurang 3 gol dari torehannya musim lalu.

Meski demikian, jika dilihat secara teliti, performa Theo Hernandez sejatinya tengah menurun. Pasalnya, assist terakhirnya tercipta pada Februari lalu sementara gol terakhirnya lebih lama lagi yakni pada awal Januari.

Menurunnya performa Hernandez pun turut mengurangi ketajaman AC Milan. Tak hanya dari gol-golnya, Rossoneri juga kehilangan umpan-umpannya dari sisi kiri yang kerap berbuah assist.

Dengan tak adanya opsi lain di sektor full back kiri, Theo Hernandez pun diharapkan bisa menemukan kembali sentuhannya, untuk menjadi sumber serangan AC Milan dari sisi kiri lapangan.

Rafael Leao

Selain Theo Hernandez, sisi kiri Rossoneri juga menjadi ancaman bagi lawan berkat keberadaan bintang muda Portugal, Rafael Leao.

Sejauh ini, Leao sudah mencetak 8 gol dan 4 assist dari 28 penampilan di liga, lebih bagus daripada catatannya musim lalu ketika ia mencetak 6 gol dan 6 assist dari 30 laga.

Namun sama seperti ketiga nama sebelumnya, Leao juga jeblok di beberapa laga terakhir. Ia sudah absen mencetak gol di 5 laga terakhir, dan absen mencetak assist di 11 pertandingan.

Dengan buruknya performa Alexis Saelemaekers sepanjang musim ini, Leao pun menjadi opsi utama Milan untuk mencetak gol selain dari pos penyerang tunggal.

Untuk itu, Rafael Leao harus segera mengakhiri aksi puasa gol dan assistnya, demi mengembalikan ketajaman lini belakang AC Milan, baik melalui gol yang ia cetak maupun yang ia inisiasi melalui umpan-umpannya.