Liga Italia

90 Persen Bakal Ganti Kepemilikan, Ini 3 Alasan Jenius yang Bikin Investor Bahrain Kepincut AC Milan

Minggu, 17 April 2022 16:15 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS-Alberto Lingria
Investcorp tertarik untuk membeli saham mayoritas AC Milan karena I Rossoneri memiliki tiga alasan kuat sebagai tim yang menguntungkan. REUTERS-Alberto Lingria Copyright: © REUTERS-Alberto Lingria
Investcorp tertarik untuk membeli saham mayoritas AC Milan karena I Rossoneri memiliki tiga alasan kuat sebagai tim yang menguntungkan. REUTERS-Alberto Lingria

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, AC Milan, dikabarkan kian dekat dengan rezim kepemilikan baru usai perusahaan asal Bahrain, Investcorp, isunya kencang melakukan pendekatan.

Luca Pagni dari La Republica menyebutkan jika akusisi raksasa Liga Italia tersebut punya kemungkinan keberhasilan 90 persen.

Investcorp disebut tidak main-main dalam merencanakan pemilihan klub untuk mereka beli dan melihat ada tiga faktor besar yang membuat AC Milan seksi untuk digarap.

Masih dari La Republica, AC Milan rupanya adalah salah satu klub besar di Eropa yang saat ini tidak punya beban utang.

Pada musim 2020/2021 lalu mereka memang mengalami kerugian hingga 96,4 juta Euro namun itu tidak membuat Il Rossoneri sampai harus mengajukan pinjaman ke bank.

Bagi para calon investor seperti Investcorp, faktor ini sangat diperhitungkan karena uang yang mereka tanam besok akan lebih banyak dialokasikan untuk mengembangkan klub ketimbang membayar angsuran.

AC Milan bisa seperti ini karena kembalinya mereka ke Liga Champions yang mana juga masuk dalam perhitungan Investcorp.

Liga Champions selalu menjanjikan hadiah uang yang menggiurkan dan selain itu juga bisa menjadi ajang promosi yang dijamin menyedot banyak perhatian.

Alasan ketiga kenapa AC Milan layak untuk dibeli adalah rencana mereka untuk membangun stadion baru yang megah dan berkelas dunia.

Bersama rival sekota sekaligus sesama pengguna San Siro, Inter Milan, rencananya AC Milan akan mendirikan markas anyar yang dapat digunakan per 2026/2027.