In-depth

Antara AS Roma dan Lazio, Klub Mana yang Tepat untuk Gelandang Terpinggirkan Chelsea?

Minggu, 24 April 2022 20:11 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Christopher Lee/Getty Images
Ruben Loftus-Cheek menjaga penguasaan bola. Copyright: © Christopher Lee/Getty Images
Ruben Loftus-Cheek menjaga penguasaan bola.
Membedah Karakter Permainan Loftus-Cheek

Ruben Loftus-Cheek merupakan tipikal gelandang Box to Box dengan kemampuan membawa atau mendribel bola dengan atribut fisiknya yang mumpuni.

Dilansir dari FBRef, seluruh catatan Loftus-Cheek hampir sama dengan gelandang Box to Box kenamaan lainnya, seperti Nicolo Barella dari Inter Milan dan Bernardo Silva dari Manchester City.

Kemampuan utama Loftus-Cheek ada dalam kemampuannya menusuk area lawan dengan bola atau bertindak sebagai Ball Carriers.

Tercatat, ia melakukan rata-rata 8,38 kali tusukan dengan bola ke area lawan atau Progressive Carriers per 90 menit. Catatan ini dibarengi dengan 2,93 dribel sukses per 90 menit.

Namun catatan ini tak dibarengi dengan aksi bertahan yang baik dari Loftus-Cheek, di mana kemampuannya jauh dari kata baik saat bertahan sebagai gelandang Box to Box.

Dalam melakukan Pressure atau memberikan tekanan, Loftus-Cheek hanya memberikan tekanan ke lawan rata-rata sebanyak 16,23 kali per 90 menit.

Catatan ini juga dibarengi dengan buruknya gaya Loftus-Cheek dalam bertahan, seperti 1,92 tekel, 1,14 intersep, 1,08 blok, dan 0,84 sapuan per 90 menit.

Dengan maksud Mourinho mendatangkannya untuk menggantikan Jordan Veretout dan Sarri untuk menggantikan Sergej Milinkovic-Savic, kira-kira Loftus-Cheek lebih cocok ke mana? AS Roma atau Lazio?