Bola Internasional

Ogah Dengarkan Nasihat, Shin Tae-yong Kritik Pelatih Ansan yang Sia-siakan Potensi Asnawi

Senin, 25 April 2022 17:40 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Official PSM Makassar
Shin Tae-yong mengritik pelatih Ansan Greeners yang telah menyia-nyiakan potensi Asnawi sebagai bek, seperti yang dia lakukan untuk Timnas Indonesia. Copyright: © Official PSM Makassar
Shin Tae-yong mengritik pelatih Ansan Greeners yang telah menyia-nyiakan potensi Asnawi sebagai bek, seperti yang dia lakukan untuk Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM – Shin Tae-yong memberi kritikan kepada pelatih Ansan Greeners yang telah menyia-nyiakan potensi Asnawi Mangkualam sebagai pemain bertahan, seperti yang dia lakukan untuk Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong diketahui menjadi penonton yang hadir dalam pertandingan Ansan Greeners ketika dikalahkan Daejon hana Citizens dengan skor 1-2 di Stadion Ansan, Minggu (24/04/22).

Ini jadi bagian dari aktivitas Shin Tae-yong selama memimpin Timnas Indonesia U-23 menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan jelang SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, bulan depan.

Shin Tae-yong tentunya ingin melihat performa Asnawi Mangkualam di kubu Ansan melawan Daejon Hana yang akan jadi lawan uji coba Timnas U-23 pada Rabu (27/04/22) besok.

Asnawi dimainkan dari bangku cadangan pada menit ke-27 sebagai pemain sayap dalam laga tersebut, namun kemudian pelatih Ansan Cho Min-kook mengubah posisinya menjadi bek sayap pada babak kedua.

Namun, Shin Tae-yong merasa terganggu dengan keputusan taktis Cho Min-kook soal posisi Asnawi di dalam laga itu.

Menurut pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 itu, jika Asnawi dipasang sebagai di sektor bek sayap, maka Ansan berpotensi menang karena Asnawi bisa membantu tim ketika menyerang.

“Di Asia Tenggara, dia merupakan pemain belakang berlabel papan atas. Jika saja (kami) mempunyai lima pemain seperti Asnawi, kami bisa langsung mendapatkan kemenangan,” ujar Tae-yong dikutip laman Chosun Ilbo.

“Saya sudah menyampaikan kepada pelatih Cho Min-kook kalau Asnawi akan bagus jika dimanfaatkan sebagai bek sayap kanan dengan formasi tiga bek. Kendati demikian, itu merupakan wewenang penuh pelatih untuk memanfaatkan para pemainnya bergantung kepada kebutuhan tim.”