In-depth

Termasuk Tangan Kanan Conte, 3 Pelatih Eropa yang Pernah Arsiteki Persija di Liga 1

Senin, 25 April 2022 13:05 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers tim Persija Jakarta jelang lawan Bhayangkara FC yang dihadiri pelatih Julio Banuelos dan perwakilan pemain Ramdani Lestaluhu di Media Center Stadion Patriot Bekasi, Jumat (09/08/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers tim Persija Jakarta jelang lawan Bhayangkara FC yang dihadiri pelatih Julio Banuelos dan perwakilan pemain Ramdani Lestaluhu di Media Center Stadion Patriot Bekasi, Jumat (09/08/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
Julio Banuelos

Nama pertama adalah Julio Banuelos. Pelatih asal Spanyol tersebut sempat menukangi Persija pada gelaran Liga 1 2019 silam.

Sebelum jadi pelatih, Julio Banuelos Saez merupakan mantan pemain sepak bola. Julio Banuelos adalah jebolan akademi sepak bola Real Madrid dan berposisi sebagai pemain bertahan.

Semasa masih aktif, ia bermain di sejumlah klub di Spanyol seperti Mirandes, Zaragoza, Maspalomas, dan Balaguer. Kariernya lebih banyak dihabiskan di klub kecil dan kasta bawah.

Sebagai pelatih, rekam jejak Julios Banuelos Saez terbilang lumayan mentereng. Ia tercatat pernah menjadi pelatih kepala klub Alaves pada 2006-2008 lalu. 

Namun, salah satu catatan paling menonjol dari dirinya adalah saat menjadi asisten pelatih Leeds United. Ia menjadi asisten pelatih kepala Leeds pada musim 2017/18 lalu atau persis sebelum ia ke Indonesia. 

Namun sayang, kairer Julios Banuelos di Persija hanya bertahan singkat bahkan sang pelatih cuma bisa catatkan 18 laga dengan torehan 5 kemenangan, 8 hasil imbang serta 5 kekalahan.

Angelo Alessio
Berikutnya adalah Angelo Alessio. Pelatih kelahiran Capaccio, Italia, ini mungkin merupakan salah satu arsitek paling berkelas yang pernah dimiliki Persija di era Liga 1.

Ungkapan tersebut bukan tanpa alasan jika melihat trek rekor serta rekam jejak karier kepelatihan Angelo Alessio di Eropa.

Di mulai dari saat Angelo Alessio masih aktif bermain. Di mana jebolan Avellino tersebut sukses membantu Juventus memenangkan gelar Coppa Italia dan Piala UEFA pada tahun 1990.

Setelah pensiun, Alessio bergabung dengan Napoli sebagai anggota staf pelatih yang menangani tim yunior dan kemudian naik kelas sebagai asisten tim utama.