Liga Inggris

Ada Fans Manchester United yang Minta Comeback, Polisi Tetap Penjarakan Mason Greenwood

Sabtu, 30 April 2022 00:56 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Michael Regan/Getty Images
Mason Greenwood belum menjalani persidangan kasus dugaan kekerasan pada kekasihnya dan sejumlah fans Manchester United ingin ia segera kembali bermain lagi. Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Mason Greenwood belum menjalani persidangan kasus dugaan kekerasan pada kekasihnya dan sejumlah fans Manchester United ingin ia segera kembali bermain lagi.

INDOSPORT.COM - Striker Manchester United, Mason Greenwood, masih akan bergelut dengan kasus dugaan penganiayaan yang menjeratnya sejak awal tahun ini.

Untuk saat ini pemain asal Inggris berusia 20 tahun masih belum diadili karena bebas berkat masa jaminan bersyarat.

Pada Mei 2022 nanti Greenwood berencana untuk memperpanjang masa jaminan tersebut dan sudah mengajukan permintaan resmi pada kepolisian.

Pihak yang berwajib tetap akan memproses kasus sang bintang muda namun paling cepat sidang baru bisa digelar satu bulan lagi.

"Kami masih terus melakukan investigasi untuk laporan pada 30 Januari lalu terkait gambar dan video di media sosial yang menunjukkan seorang wanita yang mengaku menderita kekerasan fisik," begitu bunyi pesan kepolisan Greater Manchester pada Jumat (29/04/22).

"Seorang laki-laki berusia 20 tahun ditahan pada hari itu dengan tuduhan pemerkosaan dan penganiayaan pada seorang perempuan yang mungkin juga diancam untuk dibunuh sekarang masih berada dalam tahap jaminan,"

"Permintaan pada pengadilan untuk memperpanjang masa jaminan itu hingga satu bulan ke depan sudah diterima dan sidang belum akan digelar sampai Juni," pungkas pernyataan itu.

Mason Greenwood dicurigai telah melakukan kekerasan seksual maupun fisik pada seorang perempuan yang diyakini adalah kekasihnya sendiri, Harriet Robson.

Begitu kabar ini tersebar, Greenwood langsung ditimpa banyak kemalangan. Tidak cuma dibekukan untuk waktu yang belum bisa ditentukan dari skuat Manchester United saja namun masih banyak lagi.

Sejumlah sponsor yang enggan dikaitkan dengan sang wonderkid kemudian memutuskan kontrak kerja sama. Contohnya adalah produsen alat olahraga Nike dan gim sepak bola kondang, FIFA, juga menghapus data Greenwood dari edisi 22 mereka.