Liga Indonesia

Kabarkan Kemajuan Proyek Stadion Baru, Rans Cilegon FC Malah Kena Semprot Netizen

Minggu, 1 Mei 2022 06:00 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Raffi Ahmad (tengah) meresmikan Rahmad Darmawan sebagai pelatih Rans Cilegon FC untuk musim depan. Foto: Zainal Hasan/INDOSPORT Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Raffi Ahmad (tengah) meresmikan Rahmad Darmawan sebagai pelatih Rans Cilegon FC untuk musim depan. Foto: Zainal Hasan/INDOSPORT
Respons Negatif

Selain itu, netizen juga mengkritik mengapa Rans Cilegon FC tak menjelaskan sejauh mana progres pembangunan stadion tersebut.

"Mungkin lbh baiknya di caption di jelasin min progres nya sampai tahap apa," tulis akun @anuggrah.

Rans Cilegon FC memang menjadi satu tim promosi di Liga 1 musim depan. Mereka berstatus runner-up Liga 2 2021, sehingga berhak mendapat tiket naik kasta bersama Persis Solo (juara) dan Dewa United FC (peringkat ketiga).

Bermain di Liga 1 musim depan, Rans pun sudah menyiapkan home base. Beberapa stadion sempat dikabarkan akan mereka gunakan, salah satunya adalah Banten International Stadium (BIS).

Terkait hal ini, COO Rans Cilegon FC, Darius Sinathrya, tak menampik bahwa pihaknya sempat memiliki wacana menggunakan stadion tersebut.

"Memang buat klub baru seperti Rans Cilegon FC, kami masih mencari komposisi yang ideal," ungkap Darius Sinathrya kepada awak media beberapa waktu lalu. 

"Ada diskusi-diskusi yang tercipta di internal, memang benar ada opsi seperti Banten International Stadium. Ada Stadion JIS juga," cetusnya.

Namun, berdasarkan hasil diskusi, tim berjuluk The Phoenix ini akan menjadikan Stadion Madya sebagai markas mereka di Liga 1 musim depan.

"Tapi hasil diskusi saya dengan pak Roofi dan Raffi Ahmad kemungkinan yang paling rasional adalah Stadion Madya dan GBK. Itulah yang paling memungkinkan buat kami," tegas Darius.

Meski begitu, Rans Cilegon FC menilai ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari Stadion Madya, terutama masalah penerangan. Hal tersebut akan menjadi perhatian mereka terkait urusan club licensing AFC.