Bola Internasional

Bruno Fernandes dan 4 Pemain yang Pernah Terlibat Pembunuhan

Rabu, 4 Mei 2022 23:55 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© AFP/Getty Images
Banyak yang tidak tahu jika ada sejumlah pemain sepak bola, yang dalam perjalanan hidupnya pernah terlibat kasus pembunuhan. Copyright: © AFP/Getty Images
Banyak yang tidak tahu jika ada sejumlah pemain sepak bola, yang dalam perjalanan hidupnya pernah terlibat kasus pembunuhan.

INDOSPORT.COM – Banyak yang tidak tahu jika ada sejumlah pemain sepak bola, yang dalam perjalanan hidupnya pernah terlibat kasus pembunuhan.

Tak semua kehidupan seorang pemain sepak bola profesional berjalan dengan mulus dan baik. Kehidupan mereka akan sangat terpengaruh ketika dikaitkan dengan kejahatan apa pun.

Namun ketika kejahatan tersebut melibatkan kematian seorang manusia yang tidak bersalah, maka akibatnya akan sangat besar. Meski jarang, ada beberapa pemain yang pernah terlibat dalam kejadian ini.

Beberapa nama pemain top sepak bola pun ada yang ikut terseret dalam kasus kematian seseorang baik disengaja atau tidak oleh pelaku dan publik.

Disadur dari laman  berita olahraga Fox Sport Asia, INDOSPORT sebagai portal berita olahraga sudah merangkum lima pemain sepak bola profesional yang terlibat dalam kematian orang yang tidak bersalah.

1. Patrick Kluivert (AFC Ajax, Barcelona, AC Milan)

Medio 1994/95 adalah musim debut Patrick Kluivert dengan tim pertamanya, Ajax, setelah masuk akademi yang sama.

Pada akhir musim, ia membantu Ajax memenangkan Liga Champions dan Eredivisie dengan mencetak 21 gol dalam 36 pertandingan.

Setelah musim debut yang brilian, ia menjadi kesayangan negaranya, tetapi pada September 1995, Kluivert menabrak mobil BMW M3 temannya ke mobil lain di Amsterdam .

Akibatnya, supirnya yang bernama Martin Putnam tewas, serta seorang sutradara Belanda berusia 56 tahun dan seorang wanita mengalami luka serius.

Kluivert kemudian mengaku mengedarai dengan kecepatan tinggi dan sempat terancam dihukum mati karena telah mengemudi dengan cara berbahaya.

Namun, ia hanya dijatuhi hukuman untuk melakukan 240 jam pelayanan masyarakat dan dilarang berada di jalanan selama 18 bulan.

Meskipun pelatih asal Belanda itu melanjutkan kariernya yang sukses, dia mengakui bahwa kecelakaan itu akan menghantui dia selama sisa hidupnya.

“Kecelakaan itu akan menghantui saya selama sisa hidup saya, itu adalah hal yang mengerikan, yang mengubah seluruh hidup saya terbalik."

"Saya berada di pengadilan sesaat sebelum Ajax kalah di final Piala Eropa dari Juventus dan saya telah dijatuhi hukuman,” tutur Kluivert.

“Satu menit saya adalah idola publik, pahlawan sepak bola Belanda dan menit berikutnya mereka membantai saya karena apa yang telah saya lakukan,” kenangnya kemudian.