Liga Inggris

Moncernya Luis Diaz dan Bruno Guimaraes di Liga Inggris Jadi Bukti Bobroknya Transfer Manchester United

Kamis, 5 Mei 2022 07:10 WIB
Penulis: Aji Prakoso | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Lee Smith
Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes. (Foto: Reuters/Lee Smith) Copyright: © Reuters/Lee Smith
Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes. (Foto: Reuters/Lee Smith)
Kebobrokan Strategi Transfer Manchester United

Pertanyaannya kini, bisakah satu atau dua pemain baru di bulan Januari memberi Man United keunggulan yang mereka butuhkan.

Ketika kita melihat dampak positif yang dibuat oleh beberapa pemain baru Liga Premier yang didatangkan pada Januari, jelas MU telah melewatkan kesempatan besar untuk memperkuat tim mereka.

Jendela transfer musim dingin memang merupakan waktu yang sulit untuk melakukan kesepakatan transfer, karena durasinya yang pendek dan tak banyak pemain bagus yang tersedia.

Akan tetapi, sejumlah pembelian di jendela transfer musim dingin oleh beberapa klub Inggris terbukti jitu dan justru mengangkat performa tim.

Luis Diaz adalah satu dari sekian kisah sukses pembelian di jendela transfer musim dingin. Pemain sayap Kolombia memang hanya mencatatkan empat gol dan 2 assist dalam 17 pertandingan, tapi sosok Diaz telah menjadi bagian penting dalam skema taktik Jurgen Klopp.

Selanjutnya ada nama Dejan Kulusevski. Pemain Timnas Swedia itu didatangkan oleh Tottenham dari Juventus dengan status pinjaman dan dalam 14 penampilan dia mencetak 3 gol dan 6 assist.

Sedangkan Bruno Guimaraes, seorang gelandang yang seharusnya masuk radar United, juga telah tampil memukau sejak bergabung dengan Newcastle dan telah mencetak tiga gol dan mencatatkan satu assist,

Gelandang berpaspor Brasil itu telah memainkan peran penting dalam menyelamatkan tim Eddie Howe dari jurang degradasi.

Alasan United untuk tidak mendatangkan siapa pun pada Januari lalu memang dapt dipahami, tetapi ada pemain di luar sana yang akan berguna dalam tim dan kemungkinan akan cocok dengan rencana manajer baru.

Tampaknya United telah membayar harga yang mahal untuk ketidakmampuan mereka merancang sebuah strategi yang baik pada bursa transfer musim dingin.