In-depth

Bedah Formasi Mengerikan Manchester City Jika Sudah Resmikan Erling Haaland

Selasa, 10 Mei 2022 11:30 WIB
Editor: Juni Adi
© @Squawka
Borussia Dortmund, Erling Haaland, merayakan gol kemenangan ke gawang Bayer Leverkusen pada laga pekan keempat Bundesliga Jerman, Sabtu (11/09/21). Copyright: © @Squawka
Borussia Dortmund, Erling Haaland, merayakan gol kemenangan ke gawang Bayer Leverkusen pada laga pekan keempat Bundesliga Jerman, Sabtu (11/09/21).
Bedah Formasi Man City Bersama Erling Haaland

Saat ini Manchester City bisa dibilang tidak mempunyai penyerang top dengan tipikal murni striker, usai ditinggal oleh Sergio Aguero ke Barcelona beberapa waktu lalu.

Saat ini Pep Guardiola hanya mengandalkan penyerang bertipikal winger, seperti Raheem Sterling, Riyad Mahrez hingga Gabriel Jesus. 

Oleh karena itu Pep Guardiola tidak kesulitan untuk menempatan Erling Haaland di posisi favoritnya yakni target man, mengingat tidak ada pesaing di posisi tersebut.

Gabriel Jesus yang saat ini diplot menjadi striker utama, dipastikan akan tergeser menjadi pelapis atau bermain lebih ke samping sebagai penyerang sayap.

Kualitas Erling Haaland sebagai penyerang tunggal atau target man sudah dibuktikan di dua klub terakhir yang dibelanya yakni RB Salzburg dan Borussia Dortmund.

Bersama RB Salzburg, Erling Haaland mencatatkan 27 penampilan dan mencetak 29 gol dalam satu musim.

Ketajamannya semakin terasah ketika ia bergabung dengan salah satu raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund pada Januari 2020 lalu.

Sejauh ini ia sudah menorehkan 85 gol dan 23 assist dari 88 pertandingan di semua kompetisi.

Jika Pep Guardiola memainkan formasi 4-2-3-1, Erling Haaland tentunya akan diplot sebagai penyerang tunggal untuk memaksimalkan ketajamannya.

Dalam formasi 4-2-3-1, Erlng Haaland akan ditopang dua pemain kreatif pada sosok Kevin De Bruyne dan Jack Grealish dari lini kedua.

Jika Guardiola memilih 4-3-3 sebagai formasi dasar, maka posisi Sterling bisa saja aman di mana dirinya bisa berperan sebagai False 9 dan Erlng Haaland tetap menempati posisi penyerang tengah.

Namun kemungkinan ini kecil. Pasalnya, Guardiola sadar betul bahwa sosok penyerang tengah dalam skema tiga penyerang haruslah mempunyai pemain yang menarik perhatian bek lawan, untuk banyak memberikan ruang.

Kemungkinan Riyad Mahrez akan menjadi tandem sempurna karena tipe permainannya yang bertipe Poacher atau Fox in the box sehingga Erling Haaland bisa mendapat ruang lewat pergerakan penyerang asal Brasil tersebut.