INDOSPORT.COM - Giorgio Chiellini, salah satu legenda hidup Juventus yang begitu dihormati publik Turin dan sepak bola Italia.
Tidak tanggung-tanggung, ia merapat ke Bianconeri pada tahun 2004 meski sempat pergi menuju Fiorentina selama kurang lebih satu musim.
Menyusul penampilannya yang menjanjikan di Serie A Liga Italia, ia pun dipanggil kembali ke Juventus dan mengantongi peran vital di bawah kepelatihan Fabio Capello.
Berada di sebuah klub untuk waktu yang sangat lama otomatis membuat Giorgio Chiellini kenyang dengan berbagai manis pahit dunia sepak bola Italia.
Menjadi saksi hidup kasus calciopoli yang menyeret Juventus pada 2006, ia menyaksikan sekaligus merasakan betul betapa pahitnya gelar scudetto mereka ‘dioper’ ke Inter Milan yang finis di posisi kedua.
Bek kelahiran Pisa itu juga mengalami masa-masa sulit setelah Juventus dilengserkan ke posisi buncit klasemen meski berstatus juara.
Buntutnya, mereka pun terdegradasi ke Serie B, namun berhasil bangkit dan meraih tiket promosi kembali ke Serie A.
Selama periode ini, Giorgio Chiellini bekerja sama dengan Nicola Legrottaglie, membuat partnership yang luar biasa di lini pertahanan Juventus.
Sepak terjang Giorgio Chiellini pun terus berlanjut sampai bertahun-tahun bersama Si Nyonya Tua. Ia tidak pernah pergi ke mana-mana.
Sederet gelar Serie A Liga Italia pun berhsil digondolnya sampai berkali-kali, belum lagi Coppa Italia dan juga Supercoppa Italiana.