In-depth

Punahnya Kualitas Kapten Man United Usai Era Ferguson: Lebih Sering Dipimpin Badut

Rabu, 11 Mei 2022 15:15 WIB
Editor: Juni Adi
© Getty Images
Wayne Rooney selebrasi saat bersama Man United. Copyright: © Getty Images
Wayne Rooney selebrasi saat bersama Man United.
Para Kapten Manchester United Sejak 2014

Sir Alex Ferguson merupakan pelatih legendaris Manchester United yang kualitasnya memimpin tim tidak perlu diragukan lagi. Begitu juga dengan kejelian Ferguson dalam memilih kapten tim.

Bagaimana tidak, selama 27 tahun dirinya melatih Manchester United, klub sangat jarang mengganti kapten yang jika dihitung hanya 5 kali.

Ada nama-nama seperti Steve Bruce, Eric Cantona, Roy Keane, Gary Neville dan Nemanja Vidic.

Semua kita ketahui punya jiwa kepemimpinan yang tinggi dan salah satu buktinya adalah lama mereka menjabat.

Yang paling sebentar adalah Nemanja Vidic yakni 3 tahun, itu juga karena dia akhirnya gabung Inter Milan.

Sangat kontras sekali dengan para kapten Manchester United yang terus berganti sebanyak 5 kali sejak 2014 lalu. Ya, selama 5 musim terakhir, Man United terus berganti kapten klub setiap tahunnya. Miris.

Lalu sebenarnya apa yang salah dengan 4 kapten terakhir Manchester United sejak tahun 2014 lalu?

Tentu saja, pergantian pelatih secara terus-menerus secara tak langsung membuat Man United susah memiliki kapten tetap.

Jelang musim 2014/15 lalu, Wayne Rooney ditunjuk sebagai kapten Manchester United.

Namun penunjukkan Rooney sebenarnya sedikit terlambat, karena sang pemain sudah memasuki fase menjelang masa-masa akhir kariernya.

Benar saja, Rooney memutuskan hengkang dan menerima pinangan Everton, klub lamanya pada musim panas 2017. Usai Rooney cabut, Michael Carrick yang sebelumnya jadi wakil kapten otomatis menjadi kapten pertama.

Hampir mirip seperti Rooney, Carrick hanya bertahan semusim mengemban tugas sebagai kapten.

Dia memutuskan pensiun di akhir musim 2017/18 dan membuat Manchester United harus kembali menunjuk kapten baru untuk musim selanjutnya.

Keputusan mengejutkan datang dari Jose Mourinho yang menunjuk Antonio Valencia sebagai kapten anyar Manchester United di musim 2018/19 lalu.

Dengan usia yang sudah menua, di musim tersebut, Valencia ternyata tak bisa tampil reguler.

Dia mengalami 3 periode cedera dalam semusim, yaitu cedera betis dan lutut.

Total, Valencia yang menjabat sebagai kapten, harus absen sebanyak 16 pertandingan untuk Manchester United karena cedera yang dialaminya.

Setelah musim 2018/19 berakhir, Valencia hengkang dan ban kapten jatuh kepada Ashley Young anggota skuat yang paling senior dengan usia sudah menginjak 34 tahun.

Ashley Young sudah membela Manchester United sejak musim 2011/12 silam. Tapi lagi-lagi, kapten yang ditunjuk oleh Solskjaer itu tak bisa tampil reguler, hingga akhirnya hengkang akibat seringnya cedera.

Melihat Harry Maguire ditunjuk sebagai kapten Manchester United, dan banyak fans yang tidak setuju dengan keputusan Solskjaer, dan belum tergantikan hingga saat ini, membuat banyak pihak geram.

Dengan kapten yang terus berganti-ganti dan kualitasnya juga diragukan oleh para pendukung Manchester United sendiri (seperti Maguire saat ini), akan susah untuk mereka kembali ke masa kejayaan seperti era Sir Alex Ferguson. 

Kualitas rendah dan tidak ada yang awet sebagai kapten Manchester United, tentu membayangi perjalanan Harry Maguire. Sangat menarik untuk melihat penampilan Maguire, memimpin Setan Merah dari lini pertahanan.