In-depth

4 Kiprah Pelatih Lokal bersama Timnas Indonesia di SEA Games, Siapa yang Paling Harum Namanya?

Senin, 23 Mei 2022 11:23 WIB
Editor: Juni Adi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri dalam jumpa pers jelang melawan Myanmar U-23 di Stadion Rizal Memorial, Jumat (06/12/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri dalam jumpa pers jelang melawan Myanmar U-23 di Stadion Rizal Memorial, Jumat (06/12/19).
Aji Santoso

Aji Santoso menjadi pelatih lokal yang paling disorot saat menangani Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games pada 2015 lalu di Singapura.

Bagaimana tidak, dualisme yang terjadi di sepak bola Indonesia membuat dirinya mempunyai keterbatasan dalam memilih pemain untuk dibawa.

Alhasil persiapan Timnas Indonesia U-23 terganggu. Kendati demikian, di babak penyisihan grup Skuad Garuda Muda mampu finis di peringkat kedua, dan lolos ke semifinal.

Sayang, di semifinal mereka harus kalah dari Thailand dengan skor 5-0, dan diperebutan peringkat ketiga atau medali perunggu juga kalah dari Vietnam. 

Timnas Indonesia U-23 pun harus pulang dengan tangan kosong.

Indra Sjafri

Timnas Indonesia U-23 bangkit kembali di ajang SEA Games edisi 2019 bersama pelatih lokal, kali ini adalah Indra Sjafri.

Prestasi menterengnya dimana pernah membawa Timnas Indonesia U-19 dan U-22 juara Piala AFF, membuat publik percaya bahwa Coach IS bisa membawa pulang medali emas dari Filipina.

Di babak penyisihan grup B, Timnas Indonesia U-23 sukses finis di peringkat kedua di bawah Vietnam untuk lolos ke semifinal.

Di semifinal, mereka berhadapan dengan Myanmar. Tim besutan Indra Sjafri sempat kesulitan menaklukan Myanmar, sampai harus lewat perpanjangan waktu meski hasilnya menang 4-2.

Di final, Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan negara yang pernah satu grup di babak penyisihan yakni Vietnamm, yang lolos usai mengalahkan Kamboja 4-0.

Skuad Garuda Muda tak bisa berbuat banyak. Mereka kalah 3-0. Evan Dimas cs harus puas kembali meraih medali perak.