Liga Italia

Bawa AC Milan Raih Scudetto, Ivan Gazidis Soroti 'Arab Money' PSG hingga Man City

Selasa, 31 Mei 2022 18:22 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Indra Citra Sena
© Giuseppe Cottini/NurPhoto via Getty Images
CEO AC Milan, Ivan Gazidis menyentil Paris Saint-Germain (PSG) hingga Manchester City usai membawa I Rossoneri menyabet gelar Liga Italia alias scudetto. Copyright: © Giuseppe Cottini/NurPhoto via Getty Images
CEO AC Milan, Ivan Gazidis menyentil Paris Saint-Germain (PSG) hingga Manchester City usai membawa I Rossoneri menyabet gelar Liga Italia alias scudetto.

INDOSPORT.COM - CEO AC Milan, Ivan Gazidis menyentil Paris Saint-Germain (PSG) hingga Manchester City usai membawa I Rossoneri menyabet gelar Liga Italia alias scudetto.

Sindiran Ivan Gazidis ia lontarkan saat melakukan wawancara dengan The Guardian. Dalam sesi wawancara tersebut, Gazidis disinggung tentang nasib sepakbola di masa depan.

Ia merasa, jika tren sepakbola sudah bergeser. Di mana klub-klub sultan sudah menguasai industri. Alhasil ia merasa ada kesenjangan yang cukup curam antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City dengan tim-tim lain.

"Tanpa nilai, sepak bola kosong. Ini 22 jutawan menendang potongan-potongan kulit di sekitar sepotong rumput. Sepak bola adalah perasaan komunitas dan nilai-nilai bersama," ucapnya.

"Saya tidak khawatir untuk Manchester City, PSG atau Newcastle karena mereka memiliki kepemilikan yang sangat mendukung,"

"Saya khawatir untuk sisa sepak bola. Jauh lebih kuat untuk menciptakan sesuatu daripada berdoa agar individu atau negara bangsa yang kaya akan menyelamatkan Anda,"

Eks petinggi Arsenal itu pun berharap insan yang terlibat dalam dunia kulit bundar memikirkan nasib industri sepakbola agar dapat menciptakan nilai keadilan.

"Sangat penting bagi kita semua untuk memikirkan hal ini secara mendalam dan memindahkan sepak bola ke model yang lebih berkelanjutan di mana semua orang dapat berpartisipasi dan itu benar-benar didasarkan pada gagasan daripada akses ke uang.”

Selain memberikan pendapatnya mengenai 'Arab Money', Gazidis juga turut menyinggung keberadaan Liga Super.

Gazidis blak-blakan mengapa AC Milan sempat tergiur ikut dalam proyek yang menimbulkan kontroversi tersebut.