Persaingan Winger Asing dan Lokal Barito Putera di Liga 1 2022/23: Rafinha vs Slamet Budiono

Selain Rafinha, Barito Putera juga mantap merekrut winger lokal berkualitas, Slamet Budiono. Kehadirannya diharapkan dapat mempertajam lini serang Laskar Antasari.

Pemain kelahiran 15 Mei 1995 ini pun resmi teken kontrak bersama Barito Putera pada 23 Mei 2022 lalu, dengan durasi satu musim.

Sempat bermain untuk klub Sriwijaya FC pada 2016 silam, tetapi akhirnya Laskar Wong Kito harus terdegradasi ke Liga 2.

Pemain berusia 27 tahun itu kemudian menjajaki beberapa klub Liga 2, mulai dari Persis Solo, PSIM Yogyakarta, dan terakhir membawa Dewa United promosi ke Liga 1.

Bersama Dewa United, Slamet Budiono sukses mencetak enam gol dari 12 laga. Statistik yang baik bagi seorang winger.

Di balik perjalanan itu, Slamet Budiono juga menjelaskan alasannya berseragam Barito Putera, tak lain karena saran orang tua.

"Ya terutama modal orang tua ya, karena keinginan orang tua agar saya ke sini (ke Barito), saya ikutin apa kata orang tua."

"Dan juga ada Bang Isnan Ali (asisten pelatih) yang membuat saya yakin ke sini," ungkap Slamet Budiono pada awak media.

Dengan restu orang tua, Slamet Budiono yakin jika ia bisa mendapat jam terbang di Barito, menyisihkan pesaingnya, mulai dari Rafinha, Rizky Pora, dan Ambrizal Umanailo.

"Kalau dari pendapat Beliau, di sini bakal banyak jam terbang main," lanjut Slamet.

"Target saya dapat mencetak lebih banyak gol dan memberikan yang terbaik untuk klub Barito Putera," tutup Slamet Budiono.