INDOSPORT.COM - Sepak bola akar rumput (grassroot) berhasil dijalankan dengan baik di negara besar seperti Belanda, Inggris, Italia, Jerman, Spanyol, dsb. Hal ini terlihat dari maraknya pengembangan usia dini di Eropa.
Indonesia yang memiliki banyak talenta dan minat pada sepak bola, sayangnya belum menjadikan usia grassroots sebagai sebuah hal yang harus diperhatikan.
Berangkat dari alasan tersebut, High Reaching Club Football Academy (HRC FA) mencoba menghadirkan kualitas latihan ala Negeri Matador ke dalam sebuah Football Training Camp.
Diketahui, HRC FA aktif membawa pemain Indonesia berlatih di klub-klub asal Spanyol. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kualitas mereka.
Rencananya, kegiatan bertajuk Valencia Soccer Academy (VSA) Training Camp 2022 itu akan digelar pada 27 Juni hingga 1 Juli di Holiday Inn Bali. Kegiatan ini bisa diikuti pemain yang berusia 12-24 tahun.
“Kami ingin bakat anak-anak Indonesia menjadi lebih terarah, sehingga diperlukan semua wadah yang mampu mengembangkannya dengan baik,” kata Academy Director High Reaching Club Football Academy, Kendy Chandra.
“Kami tahu, untuk urusan pembinaan sepak bola usia dini, Spanyol merupakan salah satu yang terdepan. Maka itu, HRC FA bekerja sama dengan Valencia Soccer Academy," tambahnya.
HRC FA ingin memfasilitasi pemain muda Indonesia supaya bisa lebih meningkatkan kualitasnya. Nantinya kemungkinan bisa dipilih untuk berlatih di Spanyol.
“Saya harap dengan adanya program-program yang kami selenggarakan seperti ini, kami dapat membantu para bibit muda di Indonesia," imbuh Kendy Chandra.
"Terutama mengembangkan talenta dan memberikan mereka kesempatan untuk berkarier sebagai pesepak bola profesional,” tandasnya.