Liga Indonesia

Piala Presiden: Komentar Pelatih Bali United setelah Ditahan Persib dengan Hujan Kartu

Senin, 13 Juni 2022 08:24 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Bali United, Pelatih, Stefano Cugurra Teco, buka suara soal penampilan timnya melawan Persib. Foto: Arif Rahman/Indosport.com. Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Bali United, Pelatih, Stefano Cugurra Teco, buka suara soal penampilan timnya melawan Persib. Foto: Arif Rahman/Indosport.com.

INDOSPORT.COM - Bali United sebenarnya ingin menang. Namun, ketika laga melawan Persib Bandung disertai hujan kartu dan hasilnya 1-1, mereka mendapat pelajaran penting sebelum main di Piala AFC 2022.

Bali United hampir saja mempermalukan Persib dalam laga pembuka grup C Piala Presiden 2022 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (12/6/22).

Laga baru berjalan tiga menit, Bali United sudah unggul lewat Novri Setiawan. Sayangnya, peta permainan berubah dengan kartu kuning kedua untuk Eber Bessa pada tengah babak pertama.

Dengan sepuluh pemain, Bali United lebih fokus bertahan. Usaha menjaga kemenangan hampir berhasil. Sayangnya, gawang M Ridho Djazulie harus jebol menit ke-81.

Tendangan bebas David da Silva berbelok arah setelah mengenai kaki Brwa Nouri. Ridho yang terlanjur bergerak ke arah kanan mati kutu ketika bola mengarah ke sisi kiri gawang.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengapresiasi perjuangan pemain. Mereka sudah disiplin mengikuti taktik yang diinginkan tim pelatih.

"Kita hampir menang dengan sepuluh pemain, tapi kita tidak beruntung karena mereka bisa cetak satu gol. Saya harus terima kasih dengan kerja keras para pemain," kata Teco usai pertandingan.

Bagi Teco, Bali United sangat menikmati laga ini, meski sepanjang laga berjalan dengan tempo tinggi. Wasit asal Yogyakarta, Fariq Hitaba, juga mengeluarkan banyak kartu dalam laga ini.

Mengutip data flashscore, lima pemain Persib mendapat kartu kuning, yakni Dedi Kusnandar, Henhen Herdiana, Beckham Putra, Erwin Ramdani, dan Ezra Walian.

Sementara Bali United mendapat delapan kartu kuning, untuk Jajang Mulyana, Willian Pacheco, Ramdani Lestaluhu, Yabes Roni Malaifani, Hariono dan I Made Andhika Wijaya.

Sementara Eber Bessa mendapat dua kartu kuning yang membuatnya keluar lapangan menit ke-25.

Tensi tinggi laga ini jadi modal bagi Bali United yang akan mengikuti Piala AFC 2022 pada 24-30 Juni mendatang. Atmosfer laga seperti inilah yang dibutuhkan mereka sebagai ujian.

"Laga ini penting bagi kami sebagai persiapan ke AFC. Kita main lawan tim kuat seperti Persib, dengan suporter penuh. Kami senang bisa bermain dengan adanya suporter. Ini persiapan yang bagus buat tim kita," tutur Teco.