Liga Indonesia

Timnas Indonesia Diunggulkan Kontra Nepal, Shin Tae-yong Enggan Gegabah

Selasa, 14 Juni 2022 18:50 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat memberikan arahan kepada para pemainnya dalam laga uji coba melawan Bangladesh di stadion Si Jalak Harupat, Rabu (01/06/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat memberikan arahan kepada para pemainnya dalam laga uji coba melawan Bangladesh di stadion Si Jalak Harupat, Rabu (01/06/22).
Jangan Tegang

Sebelum lawan Nepal, para pemain Timnas Indonesia juga diberikan waktu bersantai. Marc Klok dkk terlihat berlatih ringan di pantai sembari bercanda ria.

Hal tersebut diperlukan untuk mendinginkan kepala atau menjaga suasana hati. Para pemain tidak boleh tegang karena laga dini hari nanti sangat penting.

Skuad Garuda sudah 15 tahun tak bermain di turnamen empat tahunan itu. Terakhir kali Indonesia tampil di Piala Asia yakni tahun 2007, ketika jadi tuan rumah.

Pada dua laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2022, Indonesia raih satu kemenangan dan satu kali kalah. Tim Merah Putih menang 2-1 atas Kuwait dan kalah 0-1 dari Yordania.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi duel hidup mati melawan Nepal di pertandingan terakhir Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Nepal dijadwalkan tersaji di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait pada Rabu (15/06/22) pukul 02.15 dini hari WIB.

Tim besutan Shin Tae-yong kini masih bertengger di posisi kedua klasemen Grup A dengan mengoleksi tiga poin hasil dari sekali menang dan sekali kalah.

Sedangkan Nepal sudah lebih dulu angkat koper setelah pasukan Abdullah Al Mutairi menelan dua kali kekalahan beruntun di penyisihan Grup A.


Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong sudah dua tahun menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, walau belum ada trofi juara yang ia dapatkan bersama Garuda.

Shin Tae-yong saat ini menukangi tiga sektor, yaitu Timnas U-20, Timnas U-23, dan Timnas Senior. Namun, prestasi tim hanya mentok di posisi runner-up, belum juara.