Bola Internasional

Penunjukkan Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Tuai Kritikan, Kenapa?

Jumat, 17 Juni 2022 19:23 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Piala Dunia Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Piala Dunia
Diselenggarakan di 16 Kota

Sedangkan untuk edisi pada 2026 mendatang, jumlah kota Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko ini 3 kali lebih banyak dari jumlah kota Qatar yang notabene hanya 5.

16 kota ini terdiri atas 11 kota di AS, 3 di Meksiko, dan 2 Kanada.

11 kota Negeri Paman Sam, antara lain Atlanta, Boston, Dallas, Houston, Kansas City, Los Angeles, New York/New Jersey, Philadelphia, San Fransisco Bay Area, dan Seattle.

Sedangkan di Meksiko, antara lain Guadalajara, Mexico City, dan Monterrey dan di Kanada hanya Toronto dan Vancouver yang terpilih sebagai kota perwakilan.

Dipilihnya 16 kota ini mendapat banyak kritikan dari beberapa publik di Twitter. Pasalnya, hal tersebut bakal menghamburkan banyak uang.

“What a waste of money spent on 16 different places for an event that lasts for 30 days. World Cup should be player on 4 cities, then normal countries could host it, without need to joing with neighbors,” tulis @CHFFla*****.

“To be honest what i find weird in this, it makes it stupid expensive, before at least you'd get travel between cities if you want to watch multiple matches if it's 1 host, but now you gotta cross borders between 3 countries, let alone that canada and usa are almost 2 continents,” tutur @Moo*****.