Bola Internasional

Bosan Bantai Timnas Indonesia, Bintang Thailand Ingin Negaranya Kirim Skuat U-17 ke Piala AFF 2022

Selasa, 21 Juni 2022 19:52 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© PSSI
Theerathon Bunmathan mendukung jika Thailand mengirim pemain junior untuk Piala AFF 2022 usai di edisi 2020 mengunci titel keenam atas timnas Indonesia. Copyright: © PSSI
Theerathon Bunmathan mendukung jika Thailand mengirim pemain junior untuk Piala AFF 2022 usai di edisi 2020 mengunci titel keenam atas timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Bintang Thailand yakni Theerathon Bunmathan tidak terlalu peduli dengan para musuh Negeri Gajah Perang di Piala AFF 2022 mendatang, termasuk Tiimnas Indonesia.

Meski calon lawan di Piala AFF sudah mulai menguat seperti Timnas Indonesia, namun Theerathon Bunmathan ingin agar Thailand kini fokus untuk bersaing di level Asia.

Thailand memang sejak lama menjadi negara paling dominan di kawasan Asia Tenggara. Negeri Gajah Putih selalu menjadi favorit juara tiap kali ada ajang sepak bola yang digelar.

Kendati monopoli mereka dewasa ini kerap diganggu Vietnam namun Thailand tetap konsisten. Terbukti dengan keluarnya mereka seagai juara di tiga dari empat edisi terakhir Piala AFF.

Terbaru di edisi 2020, Thailand sukses membantai Timnas Indonesia di final dengan agregat skor 6-2 dan mengklaim titel keenam mereka.

Banyak pemain dari Negeri Gajah Perang juga sudah mampu menembus liga elite Benua Kuning sebagai tanda jika kualitas mereka di atas para pesaing regional.

Contohnya saja Chanathip Songkrasin yang membela Kawasaki Frontale di kasta teratas Jepang dan memecahkan rekor transfer Negeri Sakura pada awal musim ini.

Bunmathan juga sempat berkarier di Jepang. Bek kiri berusia 32 tahun itu sempat berbaju Vissel Kobe dan Yokohama F. Marinos sebelum pulang kampung ke Thailand untuk kembali membela Buriram United.

"Menurut saya pribadi, saya ingin Thailand berhadapan dengan negara-negara besar di Asia. Jika Anda bertanya apakah saya mau melawan tim Asia Tenggara, maka jawabannya tidak," beber Theerathon Bunmathan.

"Sudah waktunya bagi Thailand untuk melangkah ke depan. Kami harus belajar banyak dari Jepang. Tidak perlu takut gagal di Asia karena hanya harus bangkit lagi," tuturnya menambahkan.