Bola Internasional

Bukti PSSI Tidak Berhak Depak Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Dibawanya Sukses Akhiri 'Kutukan' Arab

Rabu, 22 Juni 2022 14:00 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© PSSI
Selebrasi gol Rachmat Irianto dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 antara timnas Indonesia melawan Kuwait. Copyright: © PSSI
Selebrasi gol Rachmat Irianto dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 antara timnas Indonesia melawan Kuwait.
Ubah Mindset

Bersama Shin Tae-yong, Timnas Indonesia di level senior sudah menjalani 21 pertandingan dan 3 di antaranya melawan wakil jazirah Arab.

Kemenangan atas Kuwait tempo hari adalah kemenangan pertamanya mengingat kala jumpa Oman (debut) dan Yordania, eks bos Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu itu keok.

Akan tetapi, hal tersebut tetap perlu diapresiasi karena Shin Tae-yong mampu mengubah mindset para pemainnya untuk tidak gentar di hadapan lawan yang lebih superior.

Selama ini kala berjumpa negara Timur-Tengah para penggawa Timnas Indonesia seakan sudah kalah sebelum bertanding. Itulah kenapa kemenangan sulit sekali untuk didapatkan.

Shin Tae-yong yang ditunjuk sebagai pelatih oleh PSSI sejak 2020 sejak awal langsung menegaskan jika Indonesia tidak seharusnya gentar karena memang tidak perlu ada yang ditakutkan.

Hasilnya setelah mengalami dua kekalahan di dua laga pertama, akhirnya pecah telur bisa dilakukan atas Kuwait. Di kandang lawan pula.

"Di masa lalu, pemain-pemain Indonesia berpikir, 'Kita tidak seharusnya bertemu tim dari Timur Tengah'," ucap Shin Tae Yong seperti yang dilansir oleh CNN.

"Tetapi kami mampu menang dengan memberikan perlawanan yang baik, tanpa merasa kecil di kandang lawan," tambah pelatih kharismatik berusia 51 tahun tersebut.

Di Piala Asia 2023 nanti dipastikan Timnas Indonesia berpeluang amat besar untuk kembali diuji oleh negara-negara Arab terutama bila lolos dari fase grup.

Untuk menjadi juara di ajang empat tahunan tersebut rasanya masih sangat sulit namun PSSI dan ketum Iwan Bule harus bijak menanggapi hasilnya.

Mempertahankan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior adalah sebuah keputusan yang bijak. Jika posisi pelatih terus mengalami rotasi maka pondasi yang dibangun tidak akan pernah menjadi bangunan utuh.