Bursa Transfer

Blak-blakan! Petinggi Bayern Munchen Jawab Isu Kedatangan Cristiano Ronaldo: Dia Pemain Top, Tapi...

Jumat, 24 Juni 2022 23:54 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor:
© Reuters/Carl Recine
Ekspresi kecewa Cristiano Ronaldo di laga Everton vs Man United (09/04/22). (Foto: Reuters/Carl Recine) Copyright: © Reuters/Carl Recine
Ekspresi kecewa Cristiano Ronaldo di laga Everton vs Man United (09/04/22). (Foto: Reuters/Carl Recine)
Klarifikasi Petinggi Bayern Munchen

Brazzo blak-blakan menyebut jika Cristiano Ronaldo merupakan pemain hebat. Akan tetapi ia menolak keras bahwa timnya ingin membajak pemenang ballon d'Or sebanyak lima kali itu.

"Cristiano Ronaldo adalah pemain top dengan karier yang hebat dan hebat," ujar Brazzo dilansir dari Fabrizio Romano.

"Namun, semua cerita tentang kesepakatan potensial dengan Bayern tidak benar," tambahnya.

Terlepas dari bantahan Brazzo, namun kabar kepergian Ronaldo dari Old Trafford markas Manchester United memang tengah ramai diperbincangkan.

Bukan tanpa sebab, Ronaldo dikabarkan 'insecure' dengan pergerakan rival Manchester United yang aktif berburu wajah anyar di bursa transfer musim panas.

Ketimbang para kompetitornya, Setan Merah memang cenderung loyo dalam urusan belanja pemain. Bandingkan saja dengan Liverpool dan Manchester City yang tampil kesetanan.

Kedua rival Manchester United sukses membajak 2 pemain kelas wahid demi tetap bersaing di kompetisi musim anyar.

Liverpool sukses menggaet Darwin Nunez dari Benfica dengan nilai transfer mencapai 100 juta euro. Manchester City tak kalah trengginas. The Citizens bahkan sudah colong start dengan memboyong Erling Haaland sebelum dibukanya saga transfer musim panas.

Kondisi yang cukup kontradiktif terjadi pada Manchester United. Hingga detik ini Setan Merah belum juga menggaet wajah anyar ke Old Trafford.

Padahal Manchester United resmi ditinggal sejumlah pilarnya. Mulai dari Paul Pogba, Edinson Cavani, Nemanja Matic, Jesse Lingard hingga Lee Grant. Kondisi tersebut membuat Cristiano Ronaldo 'insecure'. Ia khawatir manuver Liverpool dan Manchester City kian menambah jurang pemisah dengan timnya.