Bola Internasional

Gara-gara Larang LGBT di Piala Dunia, Qatar Terancam Batal Uji Coba di Eropa

Selasa, 28 Juni 2022 21:10 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Prio Hari Kristanto
© Bryn Lennon/Getty Images
Sebuah kelompok fans di Inggris dilaporkan telah meminta klub sepak bola Inggris Watford FC untuk membatalkan pertandingan mereka melawan Qatar. Copyright: © Bryn Lennon/Getty Images
Sebuah kelompok fans di Inggris dilaporkan telah meminta klub sepak bola Inggris Watford FC untuk membatalkan pertandingan mereka melawan Qatar.

INDOSPORT.COM – Sebuah kelompok fans di Inggris dilaporkan telah meminta klub sepak bola Inggris Watford FC untuk membatalkan pertandingan mereka melawan Qatar.

Pada hari Senin (27/06/22), para fans mendesak The Hornets untuk membatalkan pertandingan pramusim yang direncanakan melawan Qatar karena masalah hak asasi manusia.

Fans yang dijuluki Proud Hornets tersebut mewakili para aktivis pro LGBT dan Women of Watford telah menerbitkan pernyataan bersama.

Pernyataan tersebut mengungkapkan kegembiraan mereka atas keputusan Watford yang dianggap mendengarkan kekhawatiran mereka.

Wralsportsfan mengabarkan bahwa The Golden Boys memang benar telah membatalkan pertandingan dengan negeri minyak tersebut.

Belum ada pernyataan resmi dari klub Vicarage Road itu, namun pertandingan pramusim melawan Qatar tidak menunjukkan tanda-tanda akan terlaksana.

Hukum di negara tuan rumah Piala Dunia 2022 itu rupanya telah menjadi sorotan dalam beberapa dekade terakhir.

Human Rights Watch menilai ada regulasi diskriminatif terhadap perempuan yang terus berlanjut di Qatar.

Selain itu, para LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) masih menghadapi 'kesulitan bernapas' di negeri Timur Tengah itu.

Dengan begitu, undang-undang yang diberlakukan oleh Qatar terkait Piala Dunia 2022 dianggap secara terang-terangan telah melanggar hak asasi manusia.