In-depth

Tersingkir Dramatis, Ini 3 Catatan Positif Timnas Indonesia Usai Gagal di Piala AFF U-19

Senin, 11 Juli 2022 09:34 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia U-19 usai pertandingan melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/07/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia U-19 usai pertandingan melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/07/22).
Regenerasi Kiper Berjalan

Catatan positif pertama datang dari sektor penjaga gawang Timnas Indonesia yang tampaknya sudah memiliki penerus dari Nadeo Argawinata.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia saat ini mempunyai sejumlah penjaga gawang muda bertalenta dan sukses membawa skuat Garuda bersinar di panggung internasional.

Selain Nadeo Argawinata yang jadi kiper utama, Timnas Indonesia juga memiliki Muhammad Riyandi, pemain berusia 22 tahun yang sudah catatkan caps senior buat Merah Putih.

Tak cuma dua nama diatas, kehadiran Cahya Supriadi yang masih berusia 19 tahun diprediksi bakal memperpanjang masa regenerasi kiper tangguh Timnas Indonesia.

Selama gelaran Piala AFF U-19 2022, Cahya Supriadi tampil sangat superior di bawah mistar gawang dan membantu Timnas Indonesia tak kebobolan saat hadapi Thailand serta Vietnam.

Selain itu, Cahya Supriadi juga membawa Timnas Indonesia U-19 jadi salah satu negara yang jumlah kebobolannya paling sedikit di Piala AFF U-19 2022.

Produktivitas Gol
Catatan positif berikutnya datang dari jumlah gol yang dibuat Timnas Indonesia U-19.

Sempat dikritik lantaran gagal menjebol gawang Vietnam dan Thailand, namun selama lima pertandingan penyisihan grup Piala AFF U-19 2022, skuat Garuda Nusantara mampu membuktikan betapa berbahayanya mereka di kotak penalti lawan.

Total dari lima laga, Ronaldo Kwateh cs berhasil menciptakan 17 gol alias tim yang paling produktif sejauh ini di Piala AFF U-19 2022.

Bahkan Vietnam yang jadi pemuncak klasemen Grup A saja, hanya bisa mencetak 12 gol alias masih kalah lima gol dari Timnas Indonesia U-19.

Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim jadi temuan berharga Shin Tae-yong pasca kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 kali ini. Pasalnya, dua pemain tersebut mampu mencetak masing-masing 4 gol dan bertengger di puncak top skor sementara.

Dengan kehadiran Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim, tampaknya keresahan Shin Tae-yong akan minimnya opsi striker berkualitas di Timnas Indonesia akan bisa terjawab.