Bola Internasional

Piala AFF U-19: Pakar Negeri Jiran Jelaskan Mengapa Vietnam U-19 Gagal Bendung Malaysia U-19

Kamis, 14 Juli 2022 19:18 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/Indosport
Raja Isa mengaku mencari tantangan lain bersama Persekam Metro FC. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Raja Isa mengaku mencari tantangan lain bersama Persekam Metro FC.
Taktik yang Tepat Adalah Kunci

Menyaksikan dari awal pertandingan, Raja Isa mengatakan bahwa pilihan taktik yang tepat dari pelatih Hassan Sazali membuat Malaysia berhasil mengunci tiket ke final Piala AFF-U19.

“Malaysia U-19 telah menetapkan rencana untuk memainkan serangan balik defensif sebelum bersua dengan Vietnam U-19. Saya pikir Malaysia U-19 telah memahami saya dan mengenal saya ketika menilai kekuatan lawan, kemudian analisis saya dipertimbangkan dengan baik," jelas Raja Isa.

“Pelatih Hassan mengatur lini pertahanan yang ketat, para pemain tidak takut untuk menutup dengan cepat guna memecah Vietnam U19,” sambungnya.

“Sementara itu, penyerang sayap yang memiliki kecepatan bagus selalu siap menunggu bola untuk melakukan serangan balik dengan cepat. Sebagian besar dari tiga gol yang dicetak Malaysia U19 datang dengan cara yang begitu cepat."

Menurut pria berusia 56 tahun itu, Vietnam U-19 memiliki kelemahan yang terletak pada finishing yang buruk dan lemahnya pertahanan meskipun masih memiliki kemampuan penguasaan bola yang efektif.

“Permainan Vietnam U-19 memang meningkat di setiap pertandingan, rekor tak terkalahkan sebelum di Vietnam sudah berbicara. Saya telah bilang berkali-kali bahwa kelemahan mereka di finishing dan pertahanan, tetapi sekali lagi para pemain masih melakukan kesalahan,” jelas Raja Isa sekali lagi.

“Hubungan antar lini tidak terpelihara secara teratur. Ketika mengubah dari serangan balik menjadi bertahan, Vietnam U19 tampaknya cukup subjektif. Biasanya, gol pembuka Malaysia U19, bek kanan seharusnya memasukkan bola lebih cepat dan lebih agresif untuk mencegah adanya celah, tapi kenyataannya tidak,”

“Saat pemain Malaysia menggiring bola, para pemain Vietnam U-19 malah kocar-kacir dan terus membuka banyak celah sehingga berimbas pada operasi taktis yang ditetapkan pelatih Malaysia sejak awal.

“Tentu, adil untuk mengatakan bahwa Malaysia U19 menang, tetapi tidak harus lebih kuat dari Vietnam U19. Namun, hanya bagaimana memanfaatkan peluang dengan lebih baik. Terlalu dini untuk menilai apa pun setelah hanya satu pertandingan, terutama di level sepakbola junior AFF," kata Raja Isa.

Raja Isa menegaskan bahwa Malaysia U-19 bisa lolos ke final Piala AFF U-19 adalah hal di luar ekspektasi tim sepak bola negara tersebut.

Dengan apa yang ditunjukkan oleh para pemain, pakar sepak bola Malaysia itu yakin bahwa Macan Muda memiliki kans besar untuk menjuarai ajang tersebut.