Bola Internasional

Dituding Menodai AFF, Media Vietnam 'Sembunyi' di Bawah Ketiak Fakhri Husaini

Jumat, 15 Juli 2022 18:38 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini pada laga pertandingan antara Indonesia U-19 vs Korea Utara U-19, Kualifikasi Piala Asia U-19 di GBK, Jakarta. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini pada laga pertandingan antara Indonesia U-19 vs Korea Utara U-19, Kualifikasi Piala Asia U-19 di GBK, Jakarta.
Bawa-bawa Fakhri Husaini

Desakan pendukung skuad Garuda agar timnas Indonesia keluar dari AFF rupanya membuat Media Vietnam ikut terpelatuk.

Bagaimana tidak, sebab desakan yang dilakukan oleh pendukung Timnas Indonesia tak lepas dari tudingan Vietnam dan Thailand telah melakukan match fixing.

Tak ingin tuduhan “match fixing” itu menjadi alasan terkuat Timnas Indonesia keluar dari AFF. Media Vietnam pun mengumbar kritikan yang dilakukan oleh Fakhri Husaini kepada tuan rumah.

“Mantan pelatih Indonesia itu mengkritik Federasi Sepak Bola dan pendukung tuan rumah karena ‘bodoh’ ketika meminta untuk meninggalkan AFF,” tulis thethao247.vn.

Memang bahwa Fakhri Husaini telah menyatakan sikap atas desakan dari pendukung Timnas Indonesia untuk keluar dari kompetisi yang diselenggarakan oleh AFF.

Di bawah ketiak Fakhri Husain, Media Vietnam menilai bahwa seharusnya memenangkan semua pertandingan untuk menentukan nasibnya sendiri.

“Kegagalan Timnas U19 lolos ke semifinal AFF Cup membuat kita semua sedih. Jangan semakin menambah kesedihan tersebut,” tulis Fakhri melalui akun Instagramnya.

“Demi memperbaiki prestasi, lebih mulia melakukan edukasi dan introspeksi daripada memprovokasi. Keluar dari AFF Bukan cara yang bijak dalam menerima kegagalan,” sambungnya.

Tak ingin menjadi kambing hitam atas keluarnya Timnas Indonesia dari AFF, Media Vietnam pun lantas mendukung hal yang telah disampaikan Fakhri Husaini.

“Pada dasarnya, ini masih merupakan skenario yang tidak mungkin karena bergabung dengan federasi baru akan sangat mempengaruhi rencana dan arah jangka panjang di negara masing-masing federasi,” pungkas thethao247.vn.