Liga Indonesia

Insiden Pagar JIS Roboh, Ketum Jakmania: Karena Antusiasme yang Sangat Luar Biasa

Rabu, 27 Juli 2022 12:06 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Insiden pagar roboh yang terjadi di Grand Launching Jakarta International Stadion (JIS) hari Minggu Minggu (24/07/22) lalu, cukup menarik perhatian termasuk dari ketua umum Jakmania, Diky Soemarno. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Insiden pagar roboh yang terjadi di Grand Launching Jakarta International Stadion (JIS) hari Minggu Minggu (24/07/22) lalu, cukup menarik perhatian termasuk dari ketua umum Jakmania, Diky Soemarno.

INDOSPORT.COM - Insiden pagar roboh yang terjadi di Grand Launching Jakarta International Stadion (JIS) hari Minggu Minggu (24/07/22) lalu, cukup menarik perhatian termasuk dari ketua umum Jakmania, Diky Soemarno.

Insiden tersebut terjadi sebelum peluit laga persahabatan Persija Jakarta kontra Chonburi FC dibunyikan.

Pagar pembatas di sisi utara tribun penonton ambruk lantaran dinaiki oleh sejumlah Jakmania yang hendak mengibarkan spanduk.

Kejadian tersebut juga menyebabkan salah satu Jakmania tersungkur hingga ditandu oleh tim medis.

Ketika disinggung soal Rojali alias 'Rombongan Jakmania Liar' oleh awak media saat press conference berlangsung, Diky Soemarno selaku Ketua Umum Jakmania, menegaskan bahwa insiden pagar roboh bukan ulah dari Rojali.

"Masalah Rojali, sebenarnya itu sudah nggak ada," tegas Diky Soemarno kepada awak media, Minggu (24/07/22), pada sesi Press Conference, di Jakarta International Stadium.

"Karena hari ini kuotanya 40 ribu, anggota aktif kita 102 ribu lebih. Semua yang hadir di acara Grand Launching JIS ini ya adalah anggota kita," jelas Diky.

Selaras dengan pendapat Gurbenur DKI Jakarta, Diky menerangkan jika kejadian tersebut buntut dari rasa antusias para Jakmania yang membara.

Sebagai sosok yang menggawangi The Jakmania di seluruh Indonesia, Diky cukup mewajarkan kejadian tersebut.

Sebab, itu merupakan kali pertama pendukung Macan Kemayoran merasakan sensasi menonton sepak bola di Jakarta International Stadium.

"Kejadian pagar roboh itu karena antusiasme teman-teman sangat luar biasa karena kita pertama kali nyoba nonton di JIS," cetus Diky.

"Dari peristiwa ini berarti banyak yang harus disiapkan. Kalau di tempat lain kan sudah ada stagger untuk capo dll untuk nyanyi. Nah kalau ini kan belum, jadi ini memang momen kita belajar," tutup Diky Soemarno.