Media Vietnam Sebut Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Bakal Kesulitan Cari Klub Baru di Eropa
Diputusnya kontrak Witan Sulaeman bersama Lechia Gdansk tentu menimbulkan berbagai macam respon dari para penggemar sepak bola.
Lechia Gdansk sendiri mendatangkan Witan Sulaeman dari klub Liga Serbia, FK Radnik Surdulica pada September 2021 yang lalu.
Bergabung dengan Lechia Gdansk, Witan kemudian diikat konrak berdurasi dua tahun atau hingga 2023. Artinya, dalam pemutusan kontrak Witan, ia masih memiliki masa satu tahun pengabdian.
Meski berhasil mengenakan seragam Lechia Gdansk, Witan justru sama sekali tak pernah mendapatkan tempat bermain bersama skuad utama di Lechia.
Pada Januari 2022, Lechia Gdansk pun membuat keputusan untuk meminjamkan Witan Sulaeman ke klub Slovakia, FK Senica.
Berseragam FK Senica, Witan dipertemukan kembali dengan pemain Indonesia lain yang membela klub tersebut, yakni Egy Maulana Vikri.
Bersma FK Senica, Witan Sulaeman justru mampu menunjukkan performa apiknya. Ia mampu mencatatkan 12 penampilan dengan raihan 4 gol dan 1 assist.
Atas torehan tersebut, Witan kemudian dipanggil Lechia Gdansk kembali. Namun, baru satu bulan bergabung, Witan justru diputus kontraknya. Atas peristiwa tersebut, fans Lechia langsung bertanya-tanya maksud transfer Witan.
“Kenapa transfer ini sih? Apa gunanya mendatangkan pemain dari Asia? Mereka menghabiskan lebih banyak waktu di kamp pelatihan untuk perwakilan mereka daripada yang disediakan pelatih di klub,” tulis akun @Sebasti18296*** di media sosial Twitter.
“Lalu mengapa anda merekrutnya? Hanya untuk rentang, kurasa. Logika...,” tulis akun lain @Nik***in