Bola Internasional

Jadikan Pelajaran Hidup, Curhatan Miris 5 Pesepakbola Dunia soal Kecanduan Bermain Judi

Jumat, 29 Juli 2022 20:03 WIB
Editor: Irfan Fikri
© Arsenal Banter
Paul Merson selebrasi minum. Copyright: © Arsenal Banter
Paul Merson selebrasi minum.

Maraknya demam judi online dengan segala bentuk permainan seperti slot online ternyata juga menjangkiti para pesepakbola dunia. Para pesepakbola kelas atas dengan gaji mingguan capai miliaran rupiah, membuat mereka tergoda menghabiskan uang mereka di meja judi.

Tentunya permainan judi yang mereka mainkan adalah judi legal, terutama di Inggris. Maklum, banyak rumah judi di Inggris yang jadi sponsor resmi dan nempel merek-merek dagang mereka di jersey-jersey klub.

Sekedar informasi, riset terbaru dari Global Data, industri sepak bola Eropa memperoleh pendapatan 497 juta dolar atau setara dengan Rp7,1 triliun dari perusahaan taruhan, dan Liga Inggris menjadi yang paling untung dengan nilai spending dari perusahaan judi di angka 143 juta dolar atau Rp2 triliun.

Tak ayal hal ini membuat banyak pesepakbola yang ikut terjun langsung dalam permainan judi, tentunya jarang memainkan permainan judi online, mayoritas mereka langsung mempertaruhkan uang mereka di meja kasino.

Berikut adalah para pemain yang kecancuan mendalam di dunia perjudian yang dirangkum INDOSPORT.COM dari beberapa sumber.  

1.Michael Chopra

© Read Newcastle
Michael Chopra, eks Newcastle United. Copyright: Read NewcastleMichael Chopra, eks Newcastle United.

Michael Chopra telah memperkuat beberapa klub besar Liga Inggris dalam kariernya, antara lain ada  Sunderland dan Newcastle United.

Chopra muda memang sudah ketagihan bermain judi online sejak muda. Dia sudah mulai bermain judi sejak usia 17 tahun.

Saat masih berkostum Newcastle United, dia mengaku pernah menghabis uang 30 ribu poundsterling atau setara dengan Rp543 juta. Parahnya, ia berjudi saat ada di dalam bis klub yang sedang dalam perjalanan menuju pertandingan.

Chopra mengaku selama dirinya berkutat dalam judi sudah menghabiskan uang sebesar 2 juta poundsterling atau setara dengan 36 miliar rupiah. Dan rata-rata dia menghabiskan uangnya di taruhan judi pacuan kuda. 

“Saya adalah orang yang sangat memperioritas sepak bola. Begitu peluit berbunyi apapun tidak ada yang bisa menghalangi saya untuk fokus bermain, namun tiba-tiba fokus saya berubah sejak mengenal perjudian,” ujarnya seperti dilansir dari TalkBanStop GamCare.

"Semakin banyak uang yang Anda hasilkan, semakin besar taruhan Anda. Saya tahu ini konyol, tetapi saya siap duduk sendirian di tengah malam hanya untuk menunggu taruhan judi online laga di Liga Brasil yang saya tak tahu sama sekali latar belakangnya.”

2. Matthew Etherington

Mantan bintang klub Liga Inggris West Ham United, Matthew pernah mengaku dirinya pernah kecanduan judi online terutama pada permainan poker dan pacuan kuda.

Sepanjang dirinya bermain judi pada 2010 silam, dia pernah menghabiskan uang 1,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp27 miliar.

Dalam wawancaranya dengan BBC, dirinya mengaku terjerumus berjudi lantaran banyak bintang-bintang besar sepak bola atau olahraga lainnya yang juga mengalami masalah serupa.  

3. Paul Merson

© Bryn Lennon/Getty Images
Legenda Arsenal, Paul Merson. Copyright: Bryn Lennon/Getty ImagesLegenda Arsenal, Paul Merson.

Dalam sepakbola Paul Merson adalah penyihir lapangan. Magisnya bersama Arsenal membuat tim ini memenangkan dua gelar liga, Piala FA, Piala Liga dan Piala Winners Eropa.

Namun semuanya sirna sejak ia kenal alcohol dan mulai berjudi. Dia pernah terjerat uang 7 juta poundsterling akibat berjudi yang memaksanya harus untuk menjual rumahnya.

Merson yang saat ini dikenal sebagai pandit sepak bola di Sky Sports saat itu sudah mendapat penghasilan cukup besar di Arsenal. Ketika itu gajinya mencapai 20 ribu poundsterling per pekan. Angka yang cukup besar untuk bintang sepak bola saat itu.

Pendapatannya malah makin besar saat dia di beli Middlesbrough senilai £12 juta. Namun semua pendapatanya mayoritas di habiskan untuk alkohol, kokain dan meja judi.

“Saya sudah kecanduan alkohol dan kokain, tetapi yang paling merusak dan satu-satunya yang masih saya harus perjuangkan adalah kecanduan berjudi.”

"Jika mengingat kejadian itu, bukan uang yang hilang yang Anda sesali. Namun waktumu yang hilang. Aku punya delapan anak yang sangat aku sayangi."

"Hal yang menakutkan adalah Anda tahu hanya ada satu hal yang sangat merugikan, tetapi Anda tidak bisa berhenti."