Liga Indonesia

Masih Ramai Soal Kontroversi Wasit Liga 1, Begini Pandangan The Jakmania

Jumat, 29 Juli 2022 14:15 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Indra Citra Sena
© Zainal Hasan/INDOSPORT
The Jakmania menghadiri pertandingan uji coba antara Persija Jakarta vs Sabah FC, Minggu (5/6/22). Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
The Jakmania menghadiri pertandingan uji coba antara Persija Jakarta vs Sabah FC, Minggu (5/6/22).

INDOSPORT.COM - Isu mengenai wasit Liga 1 Indonesia 2022-2023 yang dinilai kontroversial saat ini masih ramai diperbincangkan.

Diketahui, kontroversi wasit mencuat seiring dengan berakhirnya laga pembuka Persija Jakarta di Liga 1 2022-2023 melawan Bali United, Sabtu (23/7/22).

Pertandingan yang saat itu dipimpin wasit Fariq Hitaba berujung kontroversi karena dianggap berulang kali mengambil keputusan tidak adil.

Situasi tersebut membuat pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengeluhkan keputusan wasit yang dinilai sangat merugikan timnya.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persija Jakarta sejatinya mendapatkan penalti.

Umpan silang Firza Andika diblok bek Bali United, Made Andhika Wijaya. Dalam tayangan ulang tampak jelas bola mengenai tangan lawan.

Namun, wasit Fariq Hitaba urung memberikan penalti buat Persija. Salah satu The Jakmania bernama Kijun ikut memberi pandangan soal isu wasit kontroversial tersebut.

"Soal isu wasit saya tidak ingin berspekulasi lebih jauh ya karena manusia juga ada batasnya, tapi evaluasi mendalam itu memang perlu," tutur Kijun kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (27/7/22).

"Tapi saran saya pasca evaluasi nanti, PSSI harus memperkuat soal hukuman tegas bagi wasit yang melakukan kesalahan dalam memimpin pertandingan sehingga pembinaan wasit juga berjalan dengan baik," sambungnya.

Dikatakan Kijun, dia melihat hukuman terhadap wasit yang salah mengambil keputusan di atas lapangan masih terasa alot. Selama ini hukuman berat baru dilayangkan dalam kasus suap.

"Harusnya setiap selesai pertandingan langsung dilakukan evaluasi terhadap wasit melalui rekaman pertandingan,” cetus Kijun.

"Jadi langsung terpampang jelas kesalahan-kesalahan wasit. Dari situ langsung bisa diambil keputusan mana yang salah dan benar, serta soal bentuk hukumannya,” tutup The Jakmania asal Ciputat itu.