Newcastle United dan Juventus Gigit Jari, Real Madrid Menangkan Perburuan Mantan Anak Didiknya
De Tomas datang melalui sistem pemain muda di Real Madrid sebelum memantapkan dirinya dengan tim Castilla.
Saat menikmati panggilan pertamanya ke Spanyol, De Tomas merefleksikannya sebagai berikut: "Saat masih muda, kita membuat kesalahan, kita percaya hal-hal yang [sesungguhnya] tidak kita yakini, kita ingin melaju lebih cepat dari yang seharusnya.”
“Sekarang saat saya melihat anak laki-laki berusia 16, 17, atau18 tahun, saya bertanya-tanya apakah [dahulu] saya seperti itu.”
De Tomas mengakui bahwa keputusannya pada tahun 2019 silam mungkin akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga baginya.
"Saya pikir mereka salah dan mungkin saya salah pada usia itu. Ini adalah periode yang harus kita lalui untuk belajar dan saat berusia 27 tahun, kita baru menyadari bahwa kita seharusnya tidak melakukan hal-hal tertentu,”
“Saya tidak menyesalinya, tetapi saya belajar dari kesalahan yang saya buat, yang tidak membantu saya bermain untuk Real Madrid,”
“Tapi saya [masih] punya kesempatan untuk berada di sana dan memutuskan untuk bermain di sana."
Mantan striker Benfica tersebut berharap besar bisa kembali ke klub masa kecilnya tersebut.
Ia melanjutkan: "Saya fokus dari hari ke hari, kita tidak pernah tahu [yang akan datang]. Saya telah tumbuh sejak kecil di Madrid,”
Sebelumnya, Newcastle United dan Juventus dikabarkan memantau sepak terjang Raul de Tomas. Dua klub itu ingin merekurt Raul dalam waktu dekat.
"Adalah sebuah mimpi untuk bisa kembali ke Madrid karena saya tumbuh di sana, sejak usia 8 tahun saya masuk melalui pintu Real Madrid Sports City. Setiap orang memiliki mimpi untuk kembali ke tempat mereka dibesarkan. Jadi, mengapa tidak?” tutupnya seperti dilansir dari Football Espana (31/07/22).