Bola Internasional

Cara Bima Sakti Bentuk Mentalitas Timnas Indonesia U-16 untuk Karier Jangka Panjang

Kamis, 4 Agustus 2022 19:22 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-16, Muhammad Nabil Asyura usai membobol gawang Singapura U-16 pada laga kedua fase grup Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (03/08/22). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-16, Muhammad Nabil Asyura usai membobol gawang Singapura U-16 pada laga kedua fase grup Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (03/08/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mempersiapkan timnya bukan untuk jangka pendek apalagi hanya fokus ke Piala AFF U-16 2022.

Tim pelatih Timnas Indonesia U-16 mempersiapkan skuad Garuda Muda untuk karier jangka panjang.

Kemenangan atas Singapura U-16 dengan skor 9-0 merupakan hal membanggakan. Kemenangan ini menjadi jawaban atas kritikan terhadap penyelesaian akhir yang kurang maksimal saat melawan Filipina.

Namun, bila ditarik ke belakang, kemenangan besar pada kelompok umur merupakan hal biasa bagi Indonesia.

Hanya saja, bila bicara jangka panjang, tak semua pemain muda itu kemudian memiliki karir cemerlang di tingkat senior.

Banyak kasus bahwa pemain yang bersinar di kelompok umur kemudian menghilang seiring bertambahnya usia.

Ada banyak penyebab hal itu terjadi, salah satunya terlalu cepat puas ketika berprestasi di tingkat junior. Ketika melangkah ke senior, mereka kalah bersaing dengan pemain yang sebelumnya tak masuk Garuda Muda.

Kejadian seperti ini tak ingin dialami Bima Sakti yang kini memegang Timnas Indonesia U-16. Ia membekali para pemain untuk pertarungan karir jangka panjang.

"Saya pikir itu pembelajaran buat semua pemain. Makanya sebagai tim pelatih sudah mengedukasi, memberi ilmu buat mereka, bukan hanya dalam lapangan, bukan hanya ilmu teknik bola, tapi juga edukasi di luar lapangan. Itu sangat penting agar mereka bisa belajar," kata Bima Sakti.

Bima Sakti menekankan kedisiplinan tingkat tinggi. Setiap hari, penggunaan ponsel untuk para pemain sangat dibatasi. Selain itu, para pemain diwajibkan untuk beribadah.