Bola Internasional

Sebastian Haller Tumor Testis, Borussia Dortmund Alihkan Target ke Striker Muda Nigeria

Jumat, 5 Agustus 2022 14:50 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Heiko Becker
Rumor bursa transfer menyebar dari media Nigeria bahwa klub Liga Jerman (Bundesliga) Borussia Dortmund akan mencapai kesepakatan dengan Umar Sadiq.  (REUTERS/Heiko Becker) Copyright: © REUTERS/Heiko Becker
Rumor bursa transfer menyebar dari media Nigeria bahwa klub Liga Jerman (Bundesliga) Borussia Dortmund akan mencapai kesepakatan dengan Umar Sadiq. (REUTERS/Heiko Becker)

INDOSPORT.COM – Rumor bursa transfer menyebar dari media Nigeria bahwa klub Liga Jerman (Bundesliga) Borussia Dortmund akan mencapai kesepakatan dengan Almeria untuk Umar Sadiq.

Striker tersebut akan tiba dengan jumlah yang mendekati 25 juta euro (Rp379 miliar) dan dapat ditingkatkan menjadi 30 juta (Rp455 miliar) dengan variabel tertentu. Usaha Dortmund ini dilakukan setelah buruan utama mereka, Sebastian Haller, masih harus menjalani operasi tumor testis. 

Akan tetapi, seperti dilansir dari Estadio Deportivo melalui sumber yang dekat dengan striker UD Almeria tersebut, belum ada tawaran untuknya yang berasal dari Borussia Dortmund.

Tidak juga dari Villarreal CF, seperti yang sempat dirumorkan beberapa waktu lalu. Belum ada kontak dengan kapal selam kuning.

Tim Jerman sendiri saat ini sedang mencari pengganti Sebastien Haller, yang baru-baru ini didiagnosis menderita kanker testis.

Striker Pantai Gading itu dipekerjakan untuk menggantikan pekerjaan Erling Haaland setelah penandatanganannya untuk Manchester City.

Beberapa media telah membicarakan tentang pesepak bola yang sudah meninggalkan tempat tinggalnya di Almeria itu dan kini tengah berada di sebuah hotel, menunggu untuk menyelesaikan masa depannya.

Ada juga pembicaraan bahwa tawaran yang lebih tinggi akan datang melebihi tawaran untuk Darwin Núñez pada masanya yang ditaksir sekitar €22 juta (Rp440 miliar) yang diterima UD Almeria untuk striker Uruguay tersebut.

Pilihan yang dikelola Borussia Dortmund adalah merekrut pemain yang patuh dan memberikan jaminan di lapangan dan yang paling murah. Sadiq sendiri termasuk pemain yang dianggap tidak terlalu menguras anggaran.