In-depth

3 Alasan Real Madrid Bisa Mudah Tumbangkan Eintracht Frankfurt di Piala Super UEFA

Sabtu, 6 Agustus 2022 18:43 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS-Marcelo Del Pozo
Pemain Real Madrid, Karim Benzema merayakan gol ketiga mereka bersama rekan setim REUTERS-Marcelo Del Pozo Copyright: © REUTERS-Marcelo Del Pozo
Pemain Real Madrid, Karim Benzema merayakan gol ketiga mereka bersama rekan setim REUTERS-Marcelo Del Pozo
DNA Eropa

Real Madrid adalah raja Eropa. Pernyataan itu adalah fakta jika menilik prestasi Los Blancos yang mampu meraih 14 trofi Si Kuping Besar.

Bahkan, ada tiga gelar Liga Champions yang didapatkan secara tiga kali beruntun pada musim 2015/16, 2017/18, dan 2018/19. 

Dalam keberhasilannya mencetak Three Peat, Real Madrid dihuni oleh sederet bintang seperti Karim Benzema, Gareth Bale, Marcelo, Dani Carvajal, Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro.

Beberapa pemain ini pun masih tercatat membela Real Madrid hingga saat ini. Oleh karenanya, kehadiran para pemain ini dengan segudang pengalamannya bisa menjadi bencana bagi Eintracht Frankfurt.

Ditambah lagi Real Madrid yang dilatih oleh pelatih berpengalaman di Eropa. Sama-sama memiliki DNA Eropa, bukan perkara susah bagi keduanya bisa membawa pulang Piala Super Eropa.

Sementara untuk Piala Super UEFA sendiri, Real Madrid sudah memenangkan empat gelar.

Tuah Karim Benzema

Di Liga Champions musim lalu, Real Madrid mengandalkan Karim Benzema.

Pria berusia 34 tahun itu tak jarang menjadi pahlawan Los Blancos dalam laga-laga krusial di pentas Eropa.

Pertama saat laga melawan Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022. Karim Benzema menjadi pahlawan epic comeback Los Blancos. 

Pada laga tersebut, pria asal Prancis itu mencetak hattrick sekaligus membawa Real Madrid menang 3-1 atas PSG.

Sebelumnya di leg pertama El Real sempat takluk dengan skor tipis 1-0. Real Madrid pun agregat 3-2.

Taji Karim Benzema kemudian berlanjut di babak peremaptfinal atau 8 besar Liga Champions melawan Chelsea, Kamis (07/04/22).

Leg pertama bermain di markas Chelsea, di Stadion Stamford Bridge. Real Madrid tanpa kesulitan menang 3-1. Satu nama yang menjadi sorotan lagi-lagi Karim Benzema.

Pemain asal Prancis itu semakin moncer dan berpengaruh besar terhadap kemenangan Real Madrid di laga itu.

Di leg kedua, bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/04/22), lagi-lagi Karim Benzema jadi pahlawan.

Gol telatnya membawa Real Madrid ke semifinal. Pertandingan sendiri dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 3-2.

Akan tetapi satu gol Real Madrid di babak perpanjangan waktu menit ke-96 yang dicetak oleh Karim Benzema, menjadi penyelamat karena dengan gol tersebut Real Madrid menang agregat 5-4.

Real Madrid pun berhak melaju ke semifinal berhadapan dengan Manchester City. Leg pertama berlangsung pada Rabu (27/04/22) dinihari tadi.

Pertandingan seru itu berlangsung di Stadion Etihad, dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Manchester City. 

Masing-masing gol tuan rumah dicetak oleh Kevin de Bruyne, Gabriel Jesus, Phil Foden dan Bernardo Silva.

Sedangkan glontoran gol Real Madrid dibuat oleh, yak sang andalan Karim Benzema dua gol, dan satu gol lainnya disumbang Vinicius Junior.

Karim Benzema lagi-lagi menyita perhatian karena performa apiknya kembali menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan dengan gap skor yang jauh.

Ia mencetak gol ketiga Real Madrid dari titik putih pada menit ke-82. Sebelum akhirnya mampu membawa timnya ke final dan mengalahkan Liverpool 1-0.

Performa yang sedang on fire, membuat Karim Benzema akan kembali menjadi andalan Real Madrid di Piala Super Eropa nanti.